• Bagikan

Penulis:

Santi Indra Astuti dan Zulfebriges, Karman, Lucy Pujasari Supratman, C.Suprapti Dwi Takariani, Heni Nuraeni Zaenudin, Syarif Budhirianto

Abstrak:

Keberadaan lembaga penyiaran di negara tidak lepas dari visi dan misi yang
diemban negara itu untuk memertahankan lembaga media massa yang independen,
berorientasi kepada mutu jurnalistik dan mutu budaya. Keberadaan mereka berbeda
dengan lembaga media swasta yang mengandalkan aspek komersial dalam setiap sisinya
(Setiawan, 2015). Keinginan publik menjadikan TVRI dan RRI menjadi media penyiaran
publik yang netral dan independen belum sepenuhnya terwujud, bahkan kedua media
tersebut masih mencari jati dirinya bagaimana memosisikan keberadannya sebagai
lembaga penyiaran publik di tengah pesatnya perkembangan stasiun televisi dan radio
komersial. Observasi kali ini seperti biasa menyajikan sejumlah tulisan mengenai Lembaga
Penyiaran Publik, yang kemudian penyunting ramu ke dalam tema “Menuju Lembaga
Penyiaran Publik Yang Demokratis”. Tulisan-tulisan yang masuk semuanya berisi ulasan
atau kajian sesuai dengan tema tersebut.

Berkas:

PDF (2.23Mb) (diunduh 7276 kali)