Gambar: Pelatihan bagi Siswa dan Orang Tua anak berkebutuhan khusus SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo 1010

  • Bagikan

Sidoarjo, 10 Oktober 2024 – BPSDMP Kominfo Surabaya bersama Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sidoarjo melaksanakan pelatihan bisnis digital berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk orang tua anak berkebutuhan khusus. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan mereka dalam memanfaatkan teknologi digital guna menciptakan peluang bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.

Pelatihan ini diikuti oleh 12 orang peserta yang merupakan orang tua dari anak-anak berkebutuhan khusus yang anak-anaknya sendiri melakukan pelatihan TIK dasar di BPSDMP Kominfo Surabaya.

Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara menggunakan platform digital dan teknologi AI untuk mempermudah usaha mereka, seperti manajemen bisnis online, pemasaran digital, hingga optimalisasi media sosial.

Teknologi digital berbasis AI dapat menjadi jembatan untuk membuka peluang usaha yang lebih besar bagi mereka yang selama ini kurang memiliki akses ke sumber daya teknologi. “Ini merupakan langkah besar bagi kami. Melalui pelatihan ini harapannya para orang tua akan lebih percaya diri memulai usaha dan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnis mereka” ujar Moch. Sofi Asrifin pemateri dari Relawan TIK Sidoarjo

Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga anak berkebutuhan khusus.

Sementara para orang tua melakukan pelatihan AI, para siswa siswi SLB AC Dharma Wanita pun melakukan pelatihan. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu siswa berkebutuhan khusus dalam mengembangkan kemampuan menulis dan mengenal huruf dengan menggunakan teknologi sederhana.

Pelatihan ini dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kemampuan siswa. Untuk siswa yang bisa membaca, mereka dilatih menggunakan Microsoft Word. Dalam pelatihan ini, siswa diajarkan dasar-dasar mengetik, mengenali huruf di keyboard, hingga menyusun kata sederhana seperti nama benda, hewan, dan tumbuhan. Pengajar dan para asisten memberikan panduan serta dukungan langsung agar siswa dapat lebih mahir dalam menggunakan komputer.

Sementara itu, bagi siswa yang belum bisa membaca, pelatihan difokuskan pada pengenalan huruf melalui aplikasi Paint. Dalam kelas ini, siswa belajar menggambar huruf dengan menggunakan mouse sebagai sarana untuk melatih motorik dan mengenali bentuk huruf. Teknik ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami huruf sebelum belajar membacanya. Pendekatan ini juga melibatkan aktivitas visual yang kreatif sehingga siswa merasa senang dan tertarik dalam belajar.


Label
pengenalan tik, rumah inovatif, pelatihan disabilitas, pelatihan by request