Selasa (2/3/2021) - BPSDMP Kominfo Surabaya dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi berbasis SKKNI bidang TIK bagi Angkatan Kerja Muda. Kegiatan yang diadakan di Hotel Ayola Sunrise Mojokerto dibuka oleh Walikota Mojokerto (Ibu Hj. Ika Puspitasari, SE) dan turut pula dihadiri oleh Bapak Gaguk Tri Prasetyo, AMT, MM selaku Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto, Ibu Dra. Ec. Nirmala Dewi, MM selaku perwakilan Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur serta didampingi oleh Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, Ibu Eka Handayani, SE., MM.
Kegiatan ini diikuti oleh 70 orang peserta yang telah melalui proses seleksi administrasi dan protokol kesehatan yang ketat, seluruh peserta sebelum mengikuti pelatihan diwajibkan untuk mengikuti Rapid Test Antigen yang telah disediakan panitia penyelenggara dan menerapkan 5M. Pelatihan ini terbagi menjadi 3 skema yaitu; skema junior graphic design, skema staf manajemen data dan terampil menggunakan teknologi digital bagi perempuan dan ibu rumah tangga, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan khususnya bagi angkatan kerja muda Indonesia dibidang TIK.
“Kemampuan dibidang TIK seperti halnya pelatihan ini sangat penting di era digital (Industri 4.0). Saat ini tidak ada lagi masyarakat yang tidak melek teknologi. Usia berapa pun harus mengenal teknologi, apalagi usia angkatan muda, teknologi digital adalah hal yang wajib diketahui dan dipahami. Karena saat ini dibidang apapun tidak ada yang tidak menggunakan TIK,” ujar Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto dalam sambutannya.
“Di masa pandemi ini seluruh aspek kegiatan harus mampu dengan cepat bertransformasi dan beralih ke digital untuk menekan tingginya paparan Covid 19. Disamping itu, pandemi ini juga mengakibatkan beberapa sektor industri kecil rumah tangga seperti sepatu dan pakaian terkena dampaknya. Oleh karena itu, pelatihan dan sertifikasi kompetensi merupakan aspek penting yang perlu disiapkan agar SDM angkatan kerja muda memiliki daya saing dan dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat kompetensi berstandar nasional,” imbuhnya
Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya Ibu Eka Handayani memaparkan dalam sambutannya bahwa, “saat ini Indonesia masih mengalami permasalahan ketenagakerjaan khususnya dalam skills gap dimana kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang teknologi belum tercukupi. Salah satu faktor yang berkontribusi dalam kurang terserapnya tenaga kerja adalah minimnya tenaga kerja terampil terutama SDM yang dapat mengembangkan teknologi digital. Padahal perkembangan teknologi digital saat ini semakin pesat dan kebutuhan tenaga ahli digital semakin meningkat.”
Oleh karena itu, peran Kominfo sangat penting dalam mengembangkan talenta masyarakat khususnya dibidang digital. Salah satu upaya Kementerian Kominfo adalah dengan mengadakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bidang SKKNI ini. Ibu Eka Handayani dalam sambutannya berharap, peserta pelatihan dapat meningkatkan keterampilannya dan bisa lulus dalam uji sertifikasi kompetensi.
Label
skkni, mojokerto, sertifikasi, pelatihan tik
