Pada hari Senin, 30 September 2024, Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta menyelenggarakan seminar dan rapat evaluasi Government Transformation Academy ( GTA )
Kegiatan yang digelar secara luring dan daring ini mengundang perwakilan dari lingkungan Kementerian Kominfo terdiri dari Kepala Pusdiklat Kemenkominfo Drs. Baso Saleh, M.I.Kom, Kepala BBPSDMP Kminfo Makassar, Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Kepala BPSDMP Kominfo Bandung, dan juga Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya. Selain itu sebanyak 21 pemerintah daerah (Pemda) di wilayah kerja BPSDMP Kominfo Yogyakarta, yang terdiri dari Prov. Jawa Tengah, Prov. Bali, dan D.I.Yogyakarta. Adapun selain dari pemerintah daerah, turut hadir 8 pengajar yang pernah terlibat dalam GTA yang diselenggarakan BPSDMP Kominfo Yogyakarta di tahun 2024.
Audiensi ini merupakan sarana sosialisasi dan evaluasi kegiatan GTA tahun 2024 sama dengan mitra pemerintah daerah di wilayah kerja BPSDMP Kominfo Yogyakarta. “Angka pencapaian sudah melebihi target sekitar 2800an peserta,ini angka yang fantastis, dan kami sangat berharap semoga dengan catatan – catatan evaluasi dan kuantitas yang baik ini juga dapat lebih meningkatkan kualitas yang ada” ungkap Dr. Anton Susanto,SE., MTI., Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, dalam sambutannya. Drs Baso Saleh, M.I Kom Kepala Pusdiklat Kemenkominfo menambahkan “Bukan hanya itungan output yang ingin kita hitung, tetapi outcome dan dampak pengaruh yang akan dibawa oleh lulusan dari Government Transformasi Academy (GTA) ini”, dalam sambutannya yang kedua.
Sebelum acara evaluasi GTA dimulai, untuk meningkatkan kapasitas ilmu dan sebagai wadah bertukar pendapat, BPSDMP Kominfo Yogyakarta mengadakan seminar dan diskusi yang dibawakan oleh Inasari Widiastuti sebagai moderator. Seminar ini dihadiri oleh 3 narasumber yang sangat penting yaitu Drs. Baso Saleh, M.I Kom sebagai Kepala Pusdiklat Kemkominfo Jakarta, Dr. Wing Wahyu Winarno dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, dan Bpk. Balkoni dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dr. Wing Wahyu Winarno yang juga sebagai volunteer Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) memaparkan terkait kebutuhan pelatihan digital di sektor pemerintah untuk mendukung transformasi digital. “ Pelatihan GTA ini untuk selaras untuk mendukung Transformasi Digital,“ ujarnya. Dengan memenuhi kebutuhan pelatihan digital di sektor pemerintahan dapat meningkatkan kualiatas dan kuantitas pelaksanaan program GTA sehingga menghasilkan lulusan yang dapat mendukung Transformasi Digital.
Selanjutnya, Poniran, M.A., atau lebih sering disapa dengan Bang Onny dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Daerah Istimewa Yogyakarta, menyampaikan realita supply and demand pelatihan digital bagi ASN pemda DIY. “Pemerintah DIY khususnya, dan saya kira sebagian besar pemetintah daerah pun sama, gap kemampuan APBD untuk menyiapkan SDM transformasi digital masih cukup tinggi.” terang Bang Onny dalam paparannya. Program GTA ini dianggap sangat membantu dalam memperkecil “gap” tersebut, meski sebenarnya masih dianggap kurang dalam segi kuantitas.
Untuk menuju Visi indonesia Digital 2045, Baso Saleh, M.I Kom sebagai Kepala Pusdiklat Kemkominfo Jakarta, menyampaikan bagaimana pelatihan GTA dan tantangan apa saja yang akan dihadapi dalam perubahan era digital ini. ‘’Dari segi teknologi sudah bergerak tinggal bagaimana mindset yang harus diubah, tahun depan mungkin ini akan menjadi pelatihan wajib diseluruh akademi untuk membangun mindset digital yang berkualitas”, tegas Baso sebagai gambaran pengembangan GTA di tahun 2025. pernyataan ini menjadi penanda bahwa akan ada beberapa perubahan proses bisnis dalam pelaksanaan GTA di tahun depan.
Evaluasi Government Transformasi Academy ( GTA )
Sesi ke 3 dari kegitan ini diisi evaluasi GTA di tahun 2024 yang disampaikan oleh Novian Anata selaku PIC GTA BPSDMP Kominfo Yogyakarta. Target tahun 2024 ini untuk BPSDMP Kominfo Yogyakarta berada di angka optimasi 1000 peserta. Sedangkan yang telah berhasil dicapai adalah sebanyak 1096 pendaftar, 1052 on boarding, dan 1036 peserta yang lulus. Artinya program GTA yang telah diselenggarakan BPSDMP Kominfo Yogyakarta telah mencapai target di tahun ini.
Namun ternyata capaian ini tidak semulus biasanya. “dilihat dari data ini, kami mendapati kerontokan peserta sebesar 4,01% yang tidak lulus ini mengakibatkan inefisensi anggaran, bahkan jika dikonfersikan maka ini setara anggaran untuk biaya konsumsi di empat kelas“ ujar Novian dalam paparannya. Meski sebenarnya, angka inefisiensi ini sudah jauh lebih baik dari pelaksanaan GTA di tahun lalu, yang mencapai 8,3%.
Penyebab peningkatan GTA adalah hasil evaluasi GTA tahun lalu, dulu kita hanya menyelenggarakn di pusdiklat sekarang kita bisa melaksanakan dibalai, faktor pemilihan tema GTA juga mempengaruhi tingkat peminatan peserta , kemudian juga disebabkan oleh keluesan anggaran dari pemda karena konsumsi sendiri bisa mencapai 40%.
Sesi diskusi dan tanya jawab mengakhiri audiensi evaluasi GTA tahun 2024. Kegiatan ini ditutup dengan harapan kedepannya Program Government Transformasi Academy ( GTA ) 2025 dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan menjadi lebih baik.
Label
dts, gta, asn, transformasidigital
