Rabu, 17 Januari 2024 – Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan Kominfo, melakukan courtesy meeting di KOICA Indonesia Office, Jakarta Selatan, hal ini sehubungan dengan telah terselenggaranya 16 tahun kerjasama antara Ministry of Communication and Informatics to KOICA.
Jeong, Yun-Gil selaku Country Director KOICA serta Lee Jihyee selaku Dept. Country Director KOICA turut menerima kunjungan dari Kominfo. Kunjungan diwakili oleh Nusirwan selaku Kepala Puslitbang SDPPPI, Hamdani Pratama selaku Plt. Kepala BPPTIK, serta jajaran Tim Kerja Microcredential dan Sekolah Digital Puslitbang SDPPPI, untuk membahas kelanjutan pengembangan SDM di bidang TIK.
Selama 16 tahun berjalan, KOICA dan Kominfo telah bekerja sama diawali dengan pendirian Pusat Pelatihan TIK Korea-Indonesia (BPPTIK) pada tahun 2007 silam, dilanjutkan dengan pelatihan IT untuk pemerintah pusat dan daerah Indonesia pada tahun 2013, hingga mendukung pengelolaan dan operasional BPPTIK di tahun 2018.
Oleh karena itu, komitmen kolaborasi bersama KOICA di bidang pengembangan SDM berupa sertifikasi keterampilan TIK, pelatihan, pembinaan alumni, dan kerjasama internasional lainnya perlu terus ditingkatkan, salah satunya melalui ASEAN – ROK Digital School di tahun 2024 untuk peserta di kawasan (Komunitas Indonesia & ASEAN) di mana BPPTIK akan menjadi pusat sertifikasi.
Lebih lanjut, ASEAN – ROK Digital School turut serta dalam mengembangkan 9 juta talenta digital dan 4 juta wirausaha untuk perkembangan ekonomi digital Indonesia pada program ASEAN – ROK Digital School.
Melalui hal tersebut, BPPTIK dan KOICA akan melakukan tiga hal. Pertama, sertifikasi dan keterampilan yang memastikan pekerja Indonesia memenuhi kualifikasi profesional sesuai standar teknis industri Korea Selatan. Kedua, dukungan berkelanjutan untuk alumni seperti konseling karir. Terakhir, pengembangan platform untuk mendukung pelayanan pelatihan dan sertifikasi secara digital.