Kota Bandung (7 Februari 2025). Di tengah maraknya kasus penipuan online, cyber bullying dan permasalahan lain terkait keamanan digital, maka pengetahuan dan kesadaran terkait keamanan digital perlu ditanamkan sejak usia belia. Mengawali pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2025, BPSDMP Kominfo Bandung menyelenggarakan rangkaian pelatihan Thematic Academy dengan tema Basic Cyber Security untuk Pelajar Sekolah Menengah.
Pelatihan ini terdiri dari tiga batch yang berlokasi di tiga sekolah menengah di Kota Bandung pada tanggal 4 hingga 6 Februari 2024. Batch pertama dilaksanakan di SMA 3 Muhammadiyah Bandung sebanyak 116 peserta. Batch kedua diselenggarakan di SMA 1 Muhammadiyah Bandung sebanyak 66 peserta, dan batch ketiga dilaksanakan di SMK 1 Muhammadiyah Bandung sejumlah 60 peserta.
Para peserta yang merupakan pelajar sekolah tingkat menengah mengikuti pelatihan secara tatap muka di laboratorium komputer sekolah masing-masing. Para pengajar merupakan ahli di bidang keamanan siber yang berasal dari Politeknik Negeri Jakarta, yaitu Defiana Arnaldy, Fachroni Arbi Murad dan Asep Taufik Muharram.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala BPSDMP Kominfo Bandung, Nur Azizah dengan didampingi oleh kepala sekolah masing-masing. Dalam kesempatan ini, Nur Azizah menyampaikan tujuan dan manfaat dari pelatihan ini serta potensi karier, peluang dan potensi dalam bidang keamanan siber.
“Tujuan dari pelatihan ini supaya pelajar mampu memahami tentang keamanan siber, seperti pengertian keamanan sibernya, konsep dasarnya, kerentanan, serta risiko yang ada di dunia digital. Namun, dibalik itu semua mereka juga diberikan pemahaman terkait apa saja potensi karier serta peluang yang ada di bidang digital, khususnya keamanan siber,” ujar Nur Azizah.
Selama pelatihan berlangsung, peserta terlihat antusias mempelajari materi yang berbeda bagi mereka dari pelajaran sehari-hari. Selain mempelajari tentang kerentanan dan risiko di dunia digital, peserta juga diajak memahami berbagai kasus kejahatan siber bagi anak, bullying, digital footprint, personally identifiable information, Internet Sehat dan etika berinternet. Selain itu, peserta juga dapat lebih memahami UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), kebijakan pemerintah lokal terkait keamanan siber, serta Reporting Cyber setelah pelatihan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelajar yang telah dilatih semakin menyadari pentingnya melindungi data pribadi dan memahami pentingnya menjaga keamanan siber dalam kehidupan sehari-hari mereka. (Red/L).
Label
bpsdmp kominfo bandung, dts, ta