Gambar: 03 j

  • Bagikan

Perkembangan seputar publikasi ilmiah semakin mendapat perhatian baik oleh pemerintah maupun oleh komunitas peneliti. Peneliti memublikasikan karyanya untuk menyebarluaskan hasil temuan ataupun pemikirannya guna mendapatkan prestige, pengakuan, promosi, dana, beasiswa ataupun gelar. Pemerintah semakin meningkatkan dorongan pada para peneliti agar meningkatkan publikasinya guna mengejar ketertinggalan. Kemajuan teknologi informasi telah melahirkan jurnal online yang menggantikan jurnal cetak. Hal diharapkan mendorong semua pihak untuk terus belajar guna menegakkan etika publikasi dan membangun praktik publikasi yang baik. Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc Ketua P2MI LIPI, dalam acara penyerahan sertifikat Akreditasi TP2I dan TBI periode I Tahun 2017. Acara yang dilangsungkan pada hari Kamis, 2 November 2017, pukul 10.00 WIB di Ruang K.101, Gd Kelas Pusbindiklat LIPI Kompleks Cibinong Science, Bogor, tersebut dihadiri oleh 15 pengelola TBI Periode I Tahun 2017 seluruh Indonesia yang TBInya mendapat predikat terakreditas LIPI dan juga perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan LAPAN yang mendapat sertifikat PKP-PAK-JFP (lembaga atau instansi yang mendapat kewenangan untuk melakukan penilaian terhadap para peneliti peertama dan peneliti muda).

Dari 16 TBI yang mengajukan akreditasi periode I Tahun 2017, 15 majalah ilmiah mendapat predikat terakreditasi. Jurnal Penelitian Komunikasi BPPKI Bandung merupakan salah satu majalah ilmiah yang mendapat sertifikat akreditasi periode I Tahun 2017 tersebut. Sertifikat akreditasi majalah ilmiah diserahkan oleh Sekretaris Utama LIPI, Dr. Siti Nuramaliati Prijono didampingi oleh Ketua P2MI LIPI, Prof. Dr. Lukman Hakim, dan Kepala Pusbindiklat LIPI.


Label
berita, bppki bandung