Gambar: VSGA PADANG j

  • Bagikan

Padang, 20 Februari 2024 – Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Kominfo Medan menyelenggarakan Pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA) di Universitas MetaMedia, Padang pada 19-23 Februari 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital lulusan SMK di Sumatera Barat agar siap memasuki dunia kerja atau berwirausaha.

Pelatihan VSGA dibuka secara resmi oleh Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Christiany Juditha, dan Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah. Dalam sambutannya, Christiany Juditha menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan visi misi Presiden Joko Widodo untuk menciptakan SDM unggul di bidang digital. "Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh ilmu dan keahlian yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif," ujar Christiany.

Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasinya kepada BBPSDMP Kominfo Medan atas penyelenggaraan pelatihan ini. "Saya berharap pelatihan ini dapat menghasilkan SDM yang kompeten dan siap pakai di bidang digital, sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan Sumatera Barat," ujar H. Mahyeldi Ansharullah.

Pada hari pertama pelatihan, diadakan sesi diskusi panel dengan menghadirkan narasumber Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat, Youppie Arliansyah, dan Rektor Universitas Meta Media, Masyhuri Hamidi. Dalam diskusi panel tersebut, para narasumber membahas tentang pentingnya kompetensi digital bagi lulusan SMK dan peluang kerja di bidang digital.

Pelatihan VSGA di Padang diikuti oleh 100 peserta yang merupakan lulusan SMK di Sumatera Barat. Para peserta mengikuti pelatihan selama tiga hari dengan empat tema, yaitu: Operator Komputer Madya, Video Editor, Junior Graphic Designer, dan Penulis Naskah Siaran Program Televisi.

Setelah mengikuti pelatihan selama tiga hari, peserta akan mengikuti uji sertifikasi selama dua hari untuk mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional.