Dalam rangka mewujudkan Kota Tanjungbalai sebagai kota cerdas dan untuk mendorong kemudahan penyelenggaraan pelayanan publik maka diperlukan kerjasama strategis yang bersinergi di semua sektor, yang di dukung dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang handal dalam berbagai layanan perkotaan. Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Tanjungbalai Waris Tholib, S.Ag., M.M. dalam sambutannya saat membuka kegiatan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di Aula Sutrisno Hadi Gedung Walikota Tanjungbalai, Sumatera Utara.
“Pada zaman sekarang ini, hampir semua orang sudah mempunyai telepon cerdas. Dunia berada dalam genggaman, semua informasi dapat diperoleh kapan saja dan dimana saja. Dengan demikian pemerintah berupaya menyiapkan UMKM agar mampu memanfaatkan teknologi digital dan masuk kedalam bisnis digital.” ujarnya, Selasa (04/07/2023).
Lebih lanjut, Waris menjelaskan bahwa pemerintah Kota Tanjungbalai berkomitmen untuk mendorong pelaksanaan kegiatan Digital Entreprenuership Academy (DEA) ini, karena saat ini masyarakat sudah memasuki era digital yang semakin canggih sehingga diperlukan juga peningkatan kualitas pemasaran digital di kalangan umkm di Kota Tanjungbalai. Apalagi pada saat ini pemerintah Kota Tanjungbalai dianjurkan untuk berbelanja secara digital melalui e-katalog lokal.
“Dengan meningkatkan kualitas UMKM mampu menghadapi persaingan ekonomi dan berbagai tantangan. Berdasarkan hal tersebut diatas, pemerintah Kota Tanjungbalai bekerjasama dengan BBPSDM melaksanakan pelatihan Digital Entreprenuership Academy (DEA).” terangnya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Kementrian Kominfo melalui Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Penelitian Komunikasi Dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) medan yang telah membantu pemerintah kota tanjungbalai dalam mewujudkan umkm yang digital dan memiliki daya saing bisnis melalui pelatihan Digital Entreprenuership Academy (DEA).” pungkasnya.
Plt. Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Yusrizal, S.Kom., M.Eng. pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa melalui pelatihan DEA tersebut diharapkan dapat mendukung tujuan pemerintah dalam hal ini pemerintah Kota Tanjungbalai dalam meningkatkan kualitas UMKM khususnya agar dapat bersaing dalam pemenfaatan teknologi digital.
“Pemanfaatan infrastruktur digital diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi digital. Di Indonesia saat ini tulang punggung perekonomian kita adalah UMKM dan Ultra Mikro yang menjadi penyumbang 61,07% dari GDP nasional. Pemerintah memberi perhatian serius kepada 64.2 juta UMKM Indonesia untuk bisa memaanfaatkan teknologi digital, karena potensi ekonomi digital Indonesia yang besar.” ujar Yusrizal.
Kegiatan pembukaan DEA juga diisi dengan diskusi panel yang dihadiri oleh narasumber yakni Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kota Tanjungbalai Andrinuka Saptana, S.Sos., M.M. serta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tanjungbalai Agus Salim Lubis, S.T.,M.M. Pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari tersebut diikuti oleh 100 peserta pelaku UMKM dari Kota Tanjungbalai dan sekitarnya – Mila Zulidar