Kelola Pemasaran Digital secara Efektif di Era Digital: Pelatihan DEA Kini Hadir di Sumenep
Sumenep, 23/5 – Dalam rangka menaikkan Indeks Masyarakat Digital di Kabupaten Sumenep, BPSDMP Kominfo Surabaya adakan pelatihan mengenai Pemasaran Digital Dasar pada 22-23 Mei 2024 di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aangdake, Sumenep. Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat daerah Sumenep dapat mengelola usaha mereka melalui pemasaran produk secara digital.
Pelatihan dimulai dengan sambutan dari Romo KH. Abdul Hamid Mannan Munif, BA selaku pemilik yayasan dan Bapak Moh. Khusaeri selaku Ketua Tim Kerja DEA BPSDMP Surabaya serta perwakilan dari Kepala BPSDMP Surabaya. Pemilik Yayasan Pesantren menyambut dengan baik mengenai pelatihan yang diadakan di tempat beliau “demi mendukung UMKM di Sumenep, pelatihan ini dirasa sangat penting agar masyarakat dapat mengembangkan keahlian dalam bidang digital” sambutnya.
UMKM kini diharuskan beralih ke perdagangan secara online karena dapat menjangkau pasar yang luas, memangkas biaya operasional, tidak harus ada lokasi, dan potensi untuk mendapatkan keuntungan yang tidak terbatas. Maka BPSDMP Kominfo Surabaya mendukung penuh akan hal tersebut dengan mengadakan pelatihan pemasaran digital dasar kepada UMKM yang berada di daerah Sumenep. Dalam sambutannya, Bapak Moh. Khusaeri mengatakan “UMKM menggunakan teknologi digital menjadi lebih kompetitif secara internasional” hal tersebut menyatakan bahwa keuntungan teknologi digital juga dapat dirasakan oleh pedagang bahkan bukan hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri.
Dalam pelatihan tersebut peserta mendapatkan materi pengenalan website seperti Copilot dan Pemanfaatan AI untuk membantu para peserta mengelola produk yang hendak dipasarkan. Pelatihan mendapatkan respon baik dari para peserta dengan mengikuti pelatihan hingga akhir dan mengerjakan post test. Dengan adanya pelatihan Digital Enterpreneurship Academy skema Pemasaran Digital Dasar ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh peserta pelatihan dan dapat membantu mengelola pemasaran produk mereka secara digital.
Label
pelatihan, dts, dea, sumenep, jawa timur