Gambar: Ibu Eka Handayani, SE., MM, menyampaikan program Fasilitasi Layanan TIK bagi Ibu Rumah Tangga

  • Bagikan

(Yogyakarta – BPPKIYogya) Per 3 Januari 2017 yang lalu, mayoritas organisasi pemerintah daerah mengalami perubahan struktur berdasarkan PP No 18 Tahun 2016. Salah satu hal penting dari peraturan tersebut adalah terbentuknya Dinas Komunikasi dan Informatika di masing-masing daerah. Ini menjadi kabar yang menggembirakan karena sebelumnya dinas ini tidak berdiri sendiri atau menggunakan nama lain dengan wewenang dan ruang lingkup yang cukup terbatas. Tidak terkecuali Kabupaten/Kota di DI. Yogyakarta. BPPKI Yogyakarta, sebagai UPT Badan Litbang SDM Kemkominfo, menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Diskominfo Kab. Gunung Kidul untuk menyampaikan selamat sekaligus berkolaborasi dalam bidang kominfo.

Bertempat di ruang Kepala Dinas Kominfo Kab. Gunung Kidul, Eka Handayani, SE., MM, menyampaikan salah satu program BPPKI Yogyakarta yang akan dikerjasamakan dengan dinas setempat. Program tersebut adalah Fasilitasi Layanan TIK bagi Ibu Rumah Tangga. Kepala BPPKI Yogyakarta mengemukakan ibu berperan penting dalam 3 (tiga) pilar di keluarga. Ibu adalah pendamping suami, penopang ekonomi keluarga, dan pendidik anak. Dengan paparan TIK yang begitu besar terhadap anak-anak, Ibu RT perlu memiliki kapasaitas dan kepedulian terhadap TIK agar dapat mendampingi anaknya. Terkait hal tersebut, BPPKI Yogyakarta akan memfasilitasi kegiatan literasi TIK bagi Ibu RT di Kab. Gunung Kidul.

Ir. Elvita Dewi Wahid, MSi, selaku Sekretaris Dinas Kominfo Kab. Gunung Kidul, menyambut antusias niat BPPKI Yogyakarta. Beliau menyampaikan bahwa angka pernikahan dan perceraian usia dini di Kab. Gunung Kidul sangat tinggi. Tidak mungkin tidak, salah satu penyebabnya adalah TIK. Anak-anak rentan terhadap pengaruh negatif dari informasi di internet. Apalagi Youtube menjadi informasi yang mudah dijangkau anak. Maka ibu, perlu tahu dan peduli tentang hal ini. Ia berharap kegiatan ini dapat segera dilangsungkan dan dapat melibatkan banyak pihak termasuk ibu PKK, Dharma Wanita, dan PKBI.

Selain itu, Suwarto, SH., MAP, sebagai Kasi Publikasi dan Dokumentasi sekaligus Ketua Penyelenggara menyampaikan pula niat BPPKI Yogyakarta untuk memfasilitasi pengembangan kapasitas SDM Aparatur Desa dalam penggunaan website desa dan SID. Kab. Gunung Kidul telah mengembangkan SID di seluruh desa sejumlah 144 desa dan telah mengembangkan forum e-Gov Desa. Meski demikian, masih terdapat beberapa desa yang terkendala dalam pengisian konten dan jurnalistik. Untuk itu, BPPKI Yogyakarta akan memfasilitasi untuk penguatan jurnalistik warga agar website desa dapat memberikan manfaat.

Acara yang berlangsung pada 8 Februari 2017 ini akhirnya ditutup dengan komitmen kolaborasi kedua pihak dan menetapkan April 2017 sebagai bulan Fasilitasi Layanan TIK di Kab. Gunung Kidul. (ina)


Label
bppki yogya