Jakarta (8/1/2023) – Mengawali tahun anggaran 2023, Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo terus meluaskan jejaringnya guna memperkenalkan dan meningkatkan capaian program-program unggulannya, salah satunya Digital Talent Scholarship (DTS). Salah satu upayanya dengan menerima kunjungan dan audiensi dari Universitas Bina Saran Informatika (BSI) pada Senin (8/1) di Ruang Kepala Badan Litbang SDM.
Kunjungan Tim Universitas BSI dipimpin langsung oleh Rektor Universitas BSI, Wahyudi. Kepala Badan Litbang SDM, Hary Budiarto bersama dengan Kepala Pusbang Proserti, Hedi M. Idris menerima langsung kunjungan Tim Universitas BSI.
Dalam paparan pembukanya, Hary menyampaikan bahwa Badan Litbang SDM merupakan salah satu dari dua badan di lingkungan Kementerian Kominfo. Badan Litbang SDM bertugas untuk melakukan pengembangan SDM bidang kominfo.
Pelatihan Vokasi dan Pendidikan Vokasi
Kemudian Hary menjelaskan secara singkat mengenai delapan akademi yang berada di bawah program DTS, seperti ProA, FGA, TSA, DEA, dan DLA. Lebih lanjut Hary menyampaikan bahwa pengembangan SDM di Badan Litbang SDM terbagi menjadi dua, yaitu pelatihan vokasi dan pendidikan vokasi.
“(Delapan) akademi yang disebutkan sebelumnya itu sifatnya pelatihan vokasi,” ujar Hary. “Sedangkan untuk pendidikan vokasi kita punya program beasiswa dan STMM Yogyakarta,” ujarnya.
2022, BSI berkolaborasi dengan Badan Litbang SDM melalui TSA. 2023?
Menanggapi paparan Hary sebelumnya, Wahyudi menyampaikan bahwa pada tahun 2022 lalu BSI sudah bekerja sama dengan Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo melalui program Talent Scouting Academy (TSA). Program TSA ini diikuti oleh sekitar 700 mahasiswa.
Selain itu, Wahyudi juga menyampaikan bahwa banyak dosen dan praktisi di BSI yang merupakan lulusan dari STMM. BSI sendiri memiliki kampus yang tersebar di 13 kabupaten/kota, seperti di Jabodetabek, Karawang, Sukabumi, Solo, Yogyakarta, dan Pontianak. Oleh karenanya, Wahyudi sangat berharap bahwa kerja sama dengan Badan Litbang SDM terus berlanjut di tahun 2023.
DEA, salah satu akademi pelatihan dengan minat terbanyak dari kabupaten/kota
Menanggapi hal itu, Hary menyampaikan bahwa kerja sama sangat terbuka dengan menambah satu akademi lainnya, yaitu Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Banyak permintaan pelatihan DEA dari sejumlah kabupaten/kota yang dapat dilaksanakan di kampus BSI, mengingat keterbatasan tempat di UPT Badan Litbang SDM. (Pubdokpus/G/RAF)
Label
audiensi, universitas, bina sarana informatika, bsi, hary, dea, dapat, dilaksanakan, di, kampus
