Gambar: 2 j

  • Bagikan

Jakarta (28/01/2022) – Tahun 2021 telah lewat hampir sebulan, dan saatnya kita menatap tahun 2022 dengan semangat baru. Dengan semangat baru pula, pada tahun 2022 ini Kementerian Kominfo melalui Badan Litbang SDM kembali membuka pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS).

Pembukaan DTS 2022 kali ini berlangsung pada Rabu (26/01) di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Kepala Badan Litbang SDM, Hary Budiarto menyampaikan pelaksanaan DTS 2022 turut melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka menyiapkan masyarakat digital Indonesia 2045.

Lebih lanjut Hary menyampaikan bahwa capaian program DTS 2021 sebanyak 109.917 peserta seluruh Indonesia. “Provinsi Jawa Tengah berada dalam urutan 14, sebanyak 7.746 peserta. Tahun inin Kominfo menargetkan sebanyak 20.000 peserta pelatihan,” jelasnya dalam acara peluncuran DTS 2022 Provinsi Jawa Tengah.

DTS 2022 menargetkan 200.000 peserta

Melansir dari Siaran Pers Kementerian Kominfo No. 27/HM/KOMINFO/01/2022, program DTS 2022 menargetkan 200.000 peserta secara nasional. DTS terdiri dari sejumlah akademi yang menyediakan pelatihan digital dengan sasaran yang berbeda.

Hary kembali menjelaskan lebih detil bahwa Digital Entrepreneurship Academy (DEA) menargetkan masyarakat umum yang bergerak dalam bidang kewirausahaan digital. Sementara Thematic Academy menyiapkan keahlian praktis, salah satunya bagi para pelaku UMKM.

DTS juga menyediakan sertifikasi bagi para profesional, mahasiswa, dan SMK. Akademi lainnya, yaitu Digital Leadership Academy akan menyasar dan membekali pimpinan lembaga dan perusahaan dengan keahlian digital, dengan target sebanyak 400 peserta pelatihan.

Dengan target 200.000 peserta secara nasional, Kementerian Kominfo turut menggandeng pemerintah daerah dalam pelaksanaan DTS 2022 ini. Di Provinsi Jawa Tengah sendiri, telah menjalin kesepakatan sebanyak 10.000 peserta dengan Pemerintah Kabupaten Tegal, dan 5.000 peserta dengan Pemerintah Kabupaten Blora.

Sinergitas Perkuat SDM Digital

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa pihaknya memiliki Program Ruang Lingkup Digital (RONDI) dan UMKM Virtual Expo (UVO) dalam rangka upaya digitalisasi UMKM di Jawa Tengah. Promosi pun dilakukan melalui media sosial dinas, pelaku UKM kuliner turut bekerja sama dengan marketplace Go-Food VIP Banner, bahkan promosi produk UMKM melalui ‘Lapak Ganjar’ serta pelatihan marketing online.

Menurut Ganjar, pelaku UMKM perlu memanfaatkan teknologi digital utuk memasarkan produknya. Ganjar menegaskan, “saatnya pelaku UMKM ikut perkembangan zaman. Kurangi pemasaran produk secara tradisional, sekarang harus melek digital.”

Ganjar menilai bahwa sudah saatnya memanfaatkan teknologi digital guna memacu kreasi dan inovasi. Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa pengguna Internet Jateng merupakan tertinggi kedua setelah Jabar, sehingga perlu dimanfaatkan.

Ganjar sangat mengapresiasi DTS 2022, berharap kolaborasi ini akan meningkatkan kemampuan pelaku UMKM. “Di awal tahun kita langsung gas pelatihan 30 ribu calon entrepreneurship,” ujarnya.

Pembukaan juga berlangsung di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Blora

Melansir dari Live Instagram Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta, @bpsdmp.kominfo.yogya, pada saat bersamaan pembukaan DTS juga berlangsung di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Blora. Pembukaan di kedua kabupaten tersebut disiarkan secara streaming, baik melalui Zoom maupun Instragram Live.

Usai pembukaan DTS 2022, berlangsung pelatihan DEA dengan materi Pengelolaan Keuangan Digital. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dengan pelaku UMKM dari Blora, Tegal, dan Surakarta selaku peserta.

===

Sumber:

  • Siaran Pers Kementerian Kominfo No. 27/HM/KOMINFO/01/2022
  • Instagram BPSDMP Kominfo Yogyakarta (@bpsdmp.kominfo.yogya)

Link Terkait:

antaranews

===

(Pubdokpus/RAF)


Label
badan, litbang, sdm, kementerian, kominfo, luncurkan, digital, talent, scholarship, dts, 2022, jawa, tengah, jateng