Jakarta, 17 Juli 2024 – Digital Entrepreneurship Academy bekerjasama dengan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) menyelenggarakan kegiatan pelatihan “Permodalan Fintech Syariah untuk UMKM Batch 2" secara daring melalui Zoom.
Dibuka oleh Ronald Wijaya selaku Ketua Umum AFSI, Ronald menyampaikan bahwa tujuan adanya pelatihan ini adalah mempromosikan edukasi permodalan UMKM. “Ditengah gencaran pinjaman online (pinjol) ilegal yang memakan banyak korban, AFSI dan DEA ingin memberi literasi agar pengusaha UMKM lebih cermat dalam mencari permodalan syariah. Tidak hanya itu, kami ingin mendorong sektor produktif perekonomian syariah,” ujar Ronald.
Selanjutnya, Nusirwan selaku Kepala Puslitbang SDP3I menyampaikan bahwa Indonesia berada pada peringkat ketiga dalam ekonomi syariah dunia berdasarkan State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023 yang dirilis Desember 2023 silam. “Oleh karena itu, untuk meningkatkan peran ekonomi syariah Indonesia, digitalisasi menjadi kunci utama. Contohnya adalah pemanfaatan teknologi dalam mekanisme sertifikasi halal digital dan perkembangan fintech syariah,” ujar Nusirwan.
Melalui kegiatan ini, terdapat 112 peserta yang mengikuti pelatihan “Permodalan Fintech Syariah untuk UMKM Batch 2". Pelatihan dipandu oleh dua pengajar ahli dari AFSI yakni Mahaning Riyana yang menjelaskan topik ‘Fintech Syariah sebagai Alternatif Permodalan UMKM’ serta Muhamad Handika Surbakti yang menjelaskan topik ‘Fintech Peer to Peer Financing Syariah’ dan ‘Fintech Securities Crowdfunding Syariah’.