Jakarta, 8 Agustus 2024 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kominfo Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan rapat bersama dengan Microsoft Indinesia melalui platform Microsoft Teams. Rapat ini bertujuan untuk membahas kerjasama dalam pelatihan di bidang digital khususnya Kecerdasan Artifisial atau AI (Artificial Intellegence). Hadir Kepala BPSDM Kominfo Bapak Hary Budiarto, Kepala Puslitbang SDPPPI Bapak Nusirwan, Kepala Pusat Proserti Bapak Hedi M. Idris beserta jajaran tim akademi DTS (Digital Talent Scholarship), serta perwakilan dari Microsoft Ibu Suprahat Juramongkol, Bapak Panji Wasmana selaku Direktur National Technology Officer.
Dalam rapat tersebut, kedua belah pihak mendiskusikan pelaksanaan pelatihan AI ini dapat diterapkan secara efektif dan efisien. Pihak Microsoft menyampaikan rencana pelatihan ini akan menyasar pada beberapa pilar yaitu masyarakat, industri, dan pemerintah. Untuk masyarakat luas akan diberikan pelatihan dalam memanfaatkan teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, kerjasama ini nantinya juga menargetkan sektor industri, khususnya untuk developer dengan fokus pada pengadopsian platform GitHub dan Microsoft Copilot. Selain itu pilar pemerintah juga menjadi fokus dalam pembahasan, dengan tujuan memperkuat pemahaman dan kemampuan instansi pemerintah dalam menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan pelayanan publik dan pengambilan keputusan berbasis data.
Kepala Badan menyambut baik kerjasama yang diusulkan, BPSDM Kominfo sendiri saat ini sudah menyediakan platform LMS sehingga nantinya materi bisa diupload pada platform tersebut sehingga masyarakat luas bisa mengakses. Selain itu terdapat model belajar mandiri melalui self face learning, live session ataupun offline.
Untuk pelatihan yang diusulkan oleh microsoft sudah sejalan dengan yang dikerjakan BPSDM Kominfo, sehingga pelatihan tersebut bisa masuk ke akademi-akademi yang ada di DTS seperti untuk pemerintah bisa masuk ke GTA (Government Transformation Academy). Untuk pelatihan developer bisa masuk ke Fresh Graduate Academy, sedangkan untuk mahasiswa bisa ke TSA yg programnya melibatkan mahasiswa untuk membantu mengerjakan rencana aksi dengan pemanfaatan teknologi AI dalam Digital Leadership Academy dan juga bisa masuk ke Vocational School Graduate Academy. melalui program microcredintial.
Dalam kesempatan ini, pihak Microsoft menyatakan komitmennya untuk mendukung inisiatif BPSDM Kominfo melalui penyediaan berbagai sumber daya, pelatihan, dan teknologi terbaru yang dapat diakses oleh peserta dari berbagai kalangan. Sementara itu, BPSDM Kominfo berharap kerjasama ini dapat membantu Indonesia dalam menghadapi tantangan transformasi digital di era AI, serta mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi masa depan. Rencananya ditargetkan 100.000 peserta pelatihan dalam jangka Waktu 4 tahun, dengan target 25.000 peserta per tahun.
Rapat ini diakhiri dengan kesepakatan untuk melanjutkan pembahasan teknis lebih lanjut terkait implementasi program pelatihan yang dijadwalkan akan dimulai pada kuartal terakhir tahun ini dengan target awal 10.000 peserta hingga akhir tahun 2024 ini.
Label
microsoft, talenta, sdm, ai, kerjasama, bpsdm