Astana, 4 September 2024 – Dalam rangka memperkuat pengembangan talenta digital dan pemberdayaan UMKM, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaksanakan serangkaian pertemuan penting dengan UN-ESCAP dan UN-APCICT di Astana, Kazakhstan. Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat UN-ESCAP, termasuk Secretary General Mrs. Armida Alisyahbana, dan Mr. Kiyong Ko, Director UN-APCICT.
Dalam pertemuan pada tanggal 4 September 2024, BPSDM Kominfo memaparkan program prioritas pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Digital di Indonesia, termasuk keterampilan Bisnis Digital dan Kewirausahaan bagi UMKM wanita. Pihak UN-ESCAP mendukung inisiatif ini, mengingat program mereka bertujuan untuk membangun ekonomi inklusif di 53 negara Asia-Pasifik dengan prinsip No one left behind.
Kolaborasi yang sudah berjalan selama tiga tahun antara BPSDM Kominfo dan UN-APCICT meliputi pengiriman peserta Digital Leadership Platform, pelatihan ToT untuk pengusaha wanita melalui program WIFI, serta penerjemahan modul-modul pelatihan ke Bahasa Indonesia. Dalam diskusi tersebut, Mrs. Armida Alisyahbana juga mengingatkan bahwa kontribusi Indonesia dapat ditingkatkan tidak hanya melalui in-kind contribution, tetapi juga dalam bentuk donasi.
Tindak Lanjut Kolaborasi UN-ESCAP dan UN-APCICT:
- BPSDM Kominfo akan mempertimbangkan kontribusi donasi kepada UN-APCICT sebagai salah satu anggota *Governing Council*.
- Penyusunan modul pelatihan baru dan pelaksanaan pelatihan untuk 2025.
- Undangan untuk Mrs. Armida Alisyahbana menghadiri peluncuran pelatihan WIFI dan *AI Governance* pada kuartal pertama 2025.
Pada pertemuan dengan UN-APCICT, Kepala BPSDM Kominfo menyampaikan komitmen untuk melatih 25.000 UMKM perempuan dengan mengadopsi modul WIFI dan modul baru UN-APCICT, seperti AI Governance yang akan siap pada Oktober 2024. Pelatihan ini direncanakan akan diluncurkan pada Januari atau Februari 2025. Untuk mendukung pelaksanaan ini, akan dilakukan pelatihan *Training of Trainers* (ToT) pada September 2024 guna mempersiapkan trainer yang akan melatih UMKM perempuan.
Pada sidang Governing Council ke-19 UN-APCICT yang berlangsung pada 4 September 2024, Indonesia menyampaikan komitmen untuk menjadi tuan rumah *Governing Council* ke-20 di Yogyakarta pada November 2025. Selain itu, Indonesia juga mengajukan kontribusi dalam bentuk donasi kepada UN-APCICT, selain *in-kind contribution* yang selama ini diberikan.
Kabadan berharap agar hasil sidang Governing Council APCICT bisa tindak lanjuti antara lain : pembahadan mekanisme donasi kepada UN-APCICT dan Persiapan sebagai tuan rumah *Governing Council* ke-20 di Yogyakarta pada bln september tahun 2025.
Label
bpsdm, un-escap, un-apcict, collaboration