Gambar: gambar

  • Bagikan

(Boroko, 14 September 2020) - Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berkembang pesat telah memengaruhi pola mobilitas yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh. Keberadaan TIK telah menghilangkan garis-garis batas dalam hal flow of information. Masyarakat memiliki akses terhadap informasi dimanapun berada. Konsekuensinya, masyarakat diharapkan menjadi kritis dan tanggap terhadap banyak hal yang berkembang. Selaras dengan hal tersebut Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP KOMINFO) Manado melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Kegiatan Bimtek diawali sambutan oleh Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Christiany Juditha,S.Sos,MA, yang mengatakan bahwa sejak tahun 2015-2030, Indonesia kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang TIK sebanyak 9 juta orang, sehingga untuk memenuhi kebutuhan SDM ini, setiap tahunnya Indonesia harus menyiapkan sekitar 650 ribu SDM bidang TIK. Lebih jauh Juditha mengatakan bahwa Bimtek yang dilaksanakan ini sangat mendukung untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia yang ada terutama di lingkungan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Peserta yang mendaftar dari dari tingkat pendidikan minimal SMA/SMK yang berhasil lolos seleksi. Lanjutnya kegiatan Bimtek ini ada skema bidang TIK dengan jadwal 3 hari pelatihan dan 2 hari untuk sertifikasi oleh LSP dan skema publik relation dengan jadwal 5 hari pelatihan. Adapun instruktur yang mengampu skema TIK berasal dari Politeknik Negeri Manado, sementara skema Junior Public Relations dari Universitas Atma Jaya Yogjakarta dan Universitas Sam Ratulangi Manado. Tidak lupa, Juditha juga menyampaikan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow dan jajarannya yang sudah memberikan izin dan juga mendukung kegiatan Bimtek ini dilaksanakan di Kota Boroko.

Sementara itu, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara, Drs. Hi. Amin Lasena,MAP dalam sambutannya menyambut baik adanya kegiatan bimtek bidang TIK ini. Karena bidang TIK mengalami perubahan dari era prasejarah hingga saat ini yang semakin canggih. Teknologi 4.0 membuat manusia harus menyesuaikan diri terhadap perkembangan yang ada terutama bagi masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Lasena mengatakan saat ini masih ada ketimpangan pengetahuan industri sehingga sangat tepat adanya bimtek ini dilaksanakan dengan 3 skema: junior office operator, junior web developer, dan public relation.

Kegiatan ini diikuti 80 peserta yang berasal dari masyarakat umum dan diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti peserta, instruktur dan panitia wajib rapid test beberapa hari sebelum pelaksaan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan di 4 lokasi terpisah yaitu di ruang pertemuan Hotel Boroko, Hotel Keakar, Dinas Kesehatan, dan Bapelitbang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dengan suasana ruangan yang dirancang berjarak antar satu peserta dengan peserta lainnya, wajib menggunakan masker, dan mengindari kerumuman massa yang banyak di satu tempat.

Mopopiana Mototabiana Agu Mononantobana (*RW)


Label
bpsdmp kominfo manado, bimtek, tik, bolaang mongondow utara, boroko, diskominfo