(Luwuk, 15 Juni 2021)- Bupati Kabupaten Banggai, Amirudin Tamoreka yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Banggai, Drs. H. Alfian Djibran, MM., MH, dalam sambutanya menegaskan bahwa dalam rangka menjalani otonomi daerah, peran Sumber Daya Manusia menjadi sangat penting, karena dinamika organisasi dipengaruhi oleh kinerja SDM. Sehingga peningkatan kualitas SDM sangat terbuka dan kompetitif seperti pelatihan dan sertifikasi berbasis SKKNI bagi Angkatan kerja muda yang dilaksanakan saat ini sangat tepat sasaran. Alfian juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dari pemerintah Kabupaten Luwuk kepada Kementerian Kominfo yang telah memberikan kesempatan kepada Luwuk untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan VSGA ini. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado. Sambutan ini disampaikan pada pembukaan Sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Vocational School Graduate Academy di Hotel Santika, Luwuk, 15 Juni 2021.
Kepala BPSDMP Kominfo, Christiany Juditha,S.Sos,MA dalam sambutannya mengatakan bahwa Kementerian Kominfo sebagai leading sector dibidang TIK mempunyai Program Pengembangan SDM unggulan yaitu Digital Talent Scholarship atau disingkat DTS. Program ini sudah dimulai sejak tahun 2018 dan bertujuan untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi guna meningkatkan kompetensi masyarakat Indonesia dibidang TIK. Ada delapan "Akademi" di DTS, antara lain Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Profesional Academy (ProA), Digital Enterpreneurship Academy (DEA), Government Transformation Academy (GTA), Digital Leadership Academy (CTA), Thematic Academy (TA), dan Talent Scouting Academy (TSA). Akademi-akademi ini memiliki target peserta yang disesuaikan segmen masyarakat. Kegiatan yang kita hadiri ini termasuk dalam kelompok Vocational School Graduate Academy atau VSGA. VSGA menurut Juditha merupakan program pelatihan pengembangan SDM yang ditujukan bagi angkatan kerja muda lulusan program vokasi/kejuruan seperti lulusan SMK, D1, dan D3 jurusan Science, Technology, Engineering, dan Math (STEM). Program ini bertujuan untuk menyiapkan talenta digital yang memiliki Standar Kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
VSGA ini diikuti oleh 70 peserta angkatan kerja muda yang bedomisili di Kota Luwuk dan sekitarnya. Saat dibuka pendaftaran dimulai tanggal 14 Mei 2021 hingga 14 Juni 2021, jumlah pendaftar terverifikasi sebanyak 101 orang, lalu dilakukan seleksi (administrasi), sehingga mendapatkan 70 peserta yang berhak mengikuti akademi VSGA di Luwuk.
Sertifikasi SKKNI ini berlangsung selama 5 hari, yang terdiri dari 3 hari membelajaran teori dan praktik oleh tim pengajar dan 2 hari uji kompetensi. Tim pengajar beradasal dari Poltekni Negeri Manado dan BPSDMP Kominfo Manado. Sementara Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang melakukan assessment atau sertifikasi dilakukan oleh LSP Informatika untuk Skema Junior Network Administrator, dan LSP P3 Teknologi Digital untuk skema Junior Web Developer dan Data Management Staf. (*ij).
Label
bpsdmp kominfo manado, luwuk, dts, skkni, vsga, kabupaten banggai, angkatan kerja muda