Gambar: Foto Kegiatan Dialog Pengembangan Talenta Digital di Perguruan Tinggi Swasta Provinsi Gorontalo

  • Bagikan

Gorontalo (03/10/2024) – Kepala BPSDM Kemkominfo, Dr. Eng. Hary Budiarto, M.Kom., IPM, diundang sebagai narasumber dalam Dialog Pengembangan Talenta Digital di Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI. Acara ini berlangsung di Auditorium Universitas Bina Mandiri Gorontalo pada Kamis, 3 Oktober 2024. Dialog dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, Bapak Munawir Sadzali Razak, S.IP., M.A., Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo, Bapak Dr. Ir. H. Azis Rahman, ST., MM., IPM, ASEAN Eng., serta Rektor Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Ibu Dr. H. Titin Dunggio, M.Si., M.Kes.

Kegiatan ini juga melibatkan Ketua Tim Kerja Digital Leadership Academy, Bapak Drs. Sadjan, M.Si., dan Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Bapak Arsyad, S.Kom., M.IKom. Dialog ini bertujuan untuk memajukan pengembangan talenta digital di lingkungan perguruan tinggi swasta, guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja.

Dalam presentasinya, Dr. Hary Budiarto menyampaikan terkait dua program unggulan BPSDM Kominfo yang berada dalam program Digital Talent Scholarship, yaitu Talent Scouting Academy (TSA) dan Vocational School Graduate Academy (VSGA). Kedua program ini dirancang untuk menjawab tantangan gap antara kebutuhan industri dan kemampuan SDM, serta mendukung transformasi digital di berbagai sektor pemerintahan dan Pendidikan. Kepala Badan menyampaikan beberapa poin terkait TSA diantaranya :

  • TSA bertujuan agar para mahasiswa mendapatkan kompetensi bekerja magang di Lembaga pemerintahan dengan mengerjakan program Transformasi Digital.
  • Mahasiswa bisa langsung mendaftar melalui website MSIB dengan kode TSA BPSDM Kominfo.
  • Mahasiswa mendapatkan pembiayaan dari Program MSIB, memperoleh sertifikat, konversi pada SKS dan pemerintah pusat / daerah bisa menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.
  • BPSDM Kominfo akan memilihkan program nasional bidang digital yang sedang dilaksanakan melalui program DLA dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat 2 yang telah melalui proses kompetisi serta program pemerintah daerah.
  • BPSDM Kominfo akan memberikan pembekalan melalui pelatihan pada para mahasiswa disesuaikan penugasan yang diberikan dalam proyek.

Selain itu juga terdapat beberapa poin untuk VSGA :

  • Program VSGA bertujuan untuk memperbaiki modul perkuliahan dan pembelajaran di perguruan tinggi dan SMK IT agar sesuai dengan SKKNI dalam rangka mengurangi gap antara Akademik dan Industri.
  • Perjanjian Kerjasama untuk VSGA dilaksanakan antara BPSDM Kominfo dan LLDIKTI atau PTN atau Dinas Pendidikan Provinsi.
  • Modul-modul disediakan oleh BPSDM Kominfo berbasis SKKNI dan KKNI sesuai dengan mata kuliah dan mata Pelajaran, serta dilakukan Pelatihan pada seluruh Dosen Pengampu dan Guru.
  • Setelah selesai perkuliahan dan pembelajaran akan dilakukan sertifikasi berbasis BNSP.
  • Perguruan tinggi dan SMK IT yang mengikuti program VSGA akan diberikan akses untuk belajar mandiri melalui platform LMS-DTS.
  • Bagi mahasiswa yang mengikuti sertifikasi diwajibkan lulus beberapa microskill (Mindset digital dan Literasi Digital) sebagai persyaratan

Pada kegiatan ini dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara BPSDM Kominfo, yang diwakili oleh Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Bapak Arsyad, dan Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, Bapak Munawir Sadzali Razak. Kerjasama ini menunjukkan komitmen serius kedua pihak dalam mendukung peningkatan kualitas talenta digital di lingkungan pendidikan tinggi, khususnya di Gorontalo.

Kabadan berharap BPSDMP Manado bisa memulai melaksanakan program VSGA dan TSA di wilayah kerjanya dg bimbingan saker pusat agar tahun 2024 program dapat dilaksanakan dg baik untuk menghasilkan outcome yg optimal. Kolaborasi antara perguruan tinggi swasta dan pemerintah dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan era digital dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia.


Label
dialog, lldikti xvi, gorontalo, kominfo