Banjarmasin (07/12/2021) – Sejak pukul 08.00 WITA, alumni Kelompok 5 Digital Leadership Academy (DLA) x Tsinghua University bersama para narasumber dan peserta dari kalangan petani serta perwakilan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan focus group discussion (FGD) dengan tema “Optimalisasi Diversifikasi Pangan Nasional Berbasis Digitalisasi Sumber Daya Lokal”. FGD –yang merupakan agenda utama kunjungan ke Kota Banjarmasin– ini dibuka oleh Nur Azizah selaku perwakilan Kementerian Kominfo yang juga pimpinan Tim Visitasi ke Kalsel.
Kondisi Pertanian dan Peternakan Kalsel Menurun Akibat Cuaca dan Pandemi
Usai pembukaan, FGD berlanjut dengan sesi pemaparan ide dan pikiran dari alumni DLA x Tsinghua University Kelompok 5. Lalu berlanjut dengan paparan dari para narasumber berlatarbelakang pertanian dan tanaman pangan.
Para narasumber pada sesi pertama ini, yaitu Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalsel; Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Suparno; serta Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel, Suparmi. Narasumber lainnya, yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perkebunan Kab. Tanah Laut; dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Tanah Laut, Rizayadi.
Dari paparan para narasumber itu diketahui bahwa kondisi pertanian dan peternakan di Kalsel tiga tahun terakhir ini, khususnya di Kota Banjarmasin dan Kab. Tanah Laut, banyak mengalami penurunan akibat kondisi cuaca dan pandemi. Kondisi ini mempengaruhi hasil panen dari sektor pertanian dan peternakan.
Para narasumber juga turut memaparkan berbagai program yang telah maupun sedang dijalankan oleh masing-masing Pemkot Banjarmasin dan Pemkab Tanah Laut. Sesi pertama FGD ini diakhiri dengan diskusi di antara alumni DLA x Tsinghua University dengan para peserta lainnya yang berasal dari perwakilan petani, UMKM, peternak, maupun Pemda.
Inovasi dan Diversifikasi Pertanian, Salah Satu Upaya Mengatasi Masalah Pangan di Kalsel
Lalu pada sesi kedua, sejumlah narasumber dengan sudut pandang berbeda menjadi pengisi FGD. Narasumber sesi ini, yaitu Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalsel, GT Yanuar Noor Rifai yang diwakili jajarannya; Kepala Dinas Kominfotik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika; dan Kepala Dinas Kominfo Kab. Tanah Laut, Suharyo.
Pada sesi ini para narasumber memaparkan dan membahas berbagai inovasi dan diversifikasi yang sedang dilakukan oleh Pemda setempat di wilayahnya masing-masing, sebagai upaya membantu masyarakat mengatasi masalah pangan di Kalsel. Pembahasan meliputi topik pangan nasional berbasis digitalisasi sumber daya lokal dalam rancangan Smart Province Kalsel.
Seperti halnya sesi pertama, pada sesi kedua FGD ini diakhiri dengan diskusi bersama di antara peserta. Seluruh peserta antusias menggali lebih dalam berbagai kesulitan dan hambatan para petani, menggali data-data dari Pemda setempat untuk mencari ide dan rancangan yang paling mungkin diterapkan oleh para petani agar dapat keluar dari masalah yang mereka hadapi. (Pusdiklat/Zizi-Pubdokpus/RAF)
Label
focus, group, discussion, fgd, optimalisasi, diversifikasi, pangan, nasional, berbasis, digitalisasi, sumber, daya, lokal, digital, leadership, academy, dla, tsinghua, university, kota, banjarmasin, kabupaten, tanah, laut, kalimantan, selatan, kalsel, badan, litbang, sdm, kementerian, kominfo