Gambar: Foto Kepala Badan Pada Kegiatan  Forum Group Discussion bertajuk

  • Bagikan

Jakarta (06/07/2023) Kegiatan Forum Group Discussion bertajuk "Strategi Percepatan Hilirisasi Melalui Pengembangan Talenta Digital dan Perluasan Keuangan Inklusif" yang diusung oleh Staf Ahli Menteri (SAM) Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Bapak R. Wijaya Kusumawardhana resmi dilaksanakan pada Rabu lima Juli 2023 bertempat di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut narasumber yang berasal dari lintas Instansi dan Kementerian diantaranya Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN, Ibu Amalia Adininggar Widyasanti, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Kemendikbud Dikti, Bapak Tatang Muttaqin, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (KSP) Bank Indonesia, Ibu Butet Linda H. Panjaitan. Pada sisi penanggap hadir Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Bapak Hary Budiarto, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Bapak Widodo Muktiyo, dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Bapak Mochamad Hadiyana.

Kegiatan ini diawali oleh paparan dari Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN yang menekankan kunci pertumbuhan ekonomi adalah produktivitas dari masyarakat itu sendiri sehingga perlunya SDM yang berkualitas guna meningkatkan angka produktivitas, dilanjutkan penyampaian materi oleh Direktur Departemen KSP Bank Indonesia yag menyampaikan digitalisasi khususnya pada sistem pembayaran telah mendorong angka produktivitas seperti contoh adanya QRIS yang menjadi gamechanger di dunia ekonomi digital. Digitalisasi tidak akan terwujud tanpa adanya infrastruktur digital yang pada sektor ini Kementerian Kominfo sudah berperan dengan baik dalam pembangunan infrastruktur digital. Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Kemendikbud Dikti melengkapi dengan menyampaikan pentingnya mengelola talenta-talenta yang dimiliki oleh bangsa Indonesia menjadi SDM yang unggul. Pada umumnya kegiatan ini bertujuan untuk menjadi ruang kolaborasi serta mengumpulkan rekomendasi penting guna memperkaya pemikiran untuk mendorong akselerasi transformasi digital dan juga terwujudnya Indonesia Emas 2045.

KaBadan yang menjadi salah satu penanggap pada kegiatan tersebut menyampaikan aspirasinya terkait bagaimana terkoneksinya bank-bank yang ada dengan aplikasi QRIS dan juga para merchant-merchant pengguna QRIS yang didominasi oleh UMKM dapat memantau laporan penjualan mereka melalui aplikasi tersebut, selain itu juga harapannya QRIS dapat berkolaborasi dengan Instansi/Kementerian lain seperti dengan BEA Cukai terkait prosedur ekspor, karena banyaknya peminat dari luar negeri terhadap produk UMKM Indonesia. Selain itu diharapkan Kementerian PPN dapat membantu membuat survey mengenai kebutuhan dunia industri khususnya di industri teknologi digital agar pelatihan-pelatihan yang dibuat dapat dimaksimalkan sesuai kebutuhan yang ada. Kabadan menanggapi juga terkait belum match nya kebutuhan industri dan kurikulum di Indonesia Visi Indonesia Emas 2045 bukan hanya sekedar impian semata apabila semua pihak berkolaborasi


Label
fgd, ekonomi, digital