Yogyakarta (11/10/2024) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meresmikan Gedung Transformasi Digital Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta melalui sebuah penandatanganan prasasti virtual, pada Jumat (11/10/2024). Peresmian ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat visi transformasi digital Indonesia, khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi.
Dalam sambutannya, Budi Arie menekankan pentingnya transformasi digital yang lebih menyeluruh di berbagai sektor, terutama pendidikan, yang diharapkan dapat mencetak talenta-talenta digital yang siap berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. "Peresmian Gedung Transformasi Digital ini bukan sekadar simbol pembangunan infrastruktur, namun juga merupakan bagian dari komitmen kami dalam membangun masyarakat digital yang cerdas, inovatif, dan berdaya saing global. Ini adalah langkah konkret menuju Visi Indonesia Digital 2045," ujar Menkominfo.
Gedung Transformasi Digital yang diresmikan ini didesain khusus untuk mendukung sistem pendidikan berbasis teknologi digital modern. Dengan luas bangunan mencapai 9.363 meter persegi dan terdiri dari empat dan enam lantai, gedung ini menyediakan berbagai fasilitas canggih, termasuk ruang kuliah, laboratorium digital, ruang kolaborasi, ruang mitra global technology serta area belajar terbuka yang memungkinkan terciptanya lingkungan pendidikan yang fleksibel dan interaktif.
Dalam desainnya, gedung ini juga menggabungkan konsep arsitektur modern dan klasik kolonial krn berada diwilayah heritage Yogyakarta. Dengan mengadopsi cara kerja otak manusia yang terdiri dari otak kiri dan kanan yang mana diharapkan para civitas STMM memiliki kreativitas serta daya analisa yang sama kuatnya. Menurut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Kominfo, Dr. Hary Budiarto, gedung ini merupakan hasil perbandingan dan adopsi dari desain futuristik yang diterapkan di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Singapura, namun tetap mengutamakan keselarasan dengan budaya lokal. "Desain gedung ini dirancang untuk mendukung pembelajaran era digital, dengan mempertimbangkan kebutuhan ruang yang lebih terbuka dan fleksibel, sehingga dapat mengakomodasi berbagai jenis kegiatan belajar-mengajar," jelas Hary dalam sambutannya.
Kabadan menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Transformasi Digital ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kominfo untuk mempersiapkan transformasi STMM menjadi Politeknik Digital Jogja. Politeknik ini diharapkan dapat menjadi pusat unggulan (Center of Excellence) dalam pengembangan talenta digital di Indonesia. "Transformasi ini merupakan langkah besar bagi STMM untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang sepenuhnya terintegrasi dengan kebutuhan industri digital masa depan," tambahnya.
Proses pembangunan gedung ini dimulai pada tahun 2023 dan selesai pada tahun 2024, dengan anggaran mencapai Rp85,89 miliar. Pembangunan gedung ini dilakukan dalam dua tahap anggaran, dan memakan waktu sekitar 10 bulan. Fasilitas-fasilitas di dalam gedung ini tidak hanya mencakup ruang kuliah, tetapi juga laboratorium berbasis teknologi terbaru yang dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran praktis di bidang teknologi digital.
Selain itu, gedung ini juga dilengkapi dengan ruang-ruang kolaborasi yang dirancang untuk mendukung proses belajar yang interaktif, di mana mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi secara lebih intensif dan produktif. "Kami berharap fasilitas ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di STMM, seiring dengan berkembangnya teknologi digital yang semakin pesat," ungkap Hary.
Menkominfo Budi Arie menyampaikan harapannya agar Gedung Transformasi Digital STMM dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan digital di Indonesia. "Gedung ini adalah investasi masa depan kita. Semoga dengan adanya fasilitas ini, Indonesia akan semakin siap menghadapi tantangan digital di masa depan, dan dapat bersaing di kancah global sebagai negara dengan talenta-talenta digital yang unggul," tutupnya.
Peresmian ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, beserta sejumlah pejabat tinggi Kementerian Kominfo dan perwakilan dari pemerintah daerah. Hadir pula akademisi dan mitra kerja global yang memberikan dukungan penuh terhadap visi transformasi digital yang diusung oleh Kementerian Kominfo.
Dengan peresmian ini, diharapkan Indonesia akan terus bergerak maju dalam mewujudkan visi Indonesia Digital 2045, dengan pendidikan yang mampu melahirkan inovasi dan kreativitas berbasis teknologi digital yang akan membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih cerah.
Berita terkait :
https://www.metrotvnews.com/read/bVDCgBL9-gedung-futuristis-jadi-unggulan-gedung-stmm-yogyakarta
https://tirto.id/kominfo-resmikan-gedung-milik-stmm-yogya-telan-biaya-rp85-m-g4FE
Label
gedung, transformasi, digital, politeknik digital, jogja