Sidoarjo (2/5/2024) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Informatika (BPSDM Kominfo) meluncurkan program inovatif bertema “Enhancing Women’s Digital Talents: Mastering Generative Artificial Intelligence untuk memberdayakan Perempuan dalam menguasai kecerdasan buatan generatif/generative artificial intelligence (GAI). Program ini berlangsung secara hybrid di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta dan serentak di sepuluh UPT BPSDM Kominfo.
Budi: AI dapat mencegah kekerasan di tempat kerja…
Dalam sambutannya, Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi mengungkapkan tentang investasi jangka panjang terkait perempuan dalam hal kesetaraan gender dan lini pekerjaan berbasis AI. ”Investasi Microsoft senilai 27,6 triliun untuk AI bertujuan melatih 840.000 orang dalam infrastruktur digital, mendukung Indonesia Emas 2045, memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global dan ekonomi digital, khususnya AI. Transformasi digital penting bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.
“Ketimpangan gender dalam industri AI (hanya 30% perempuan) dan rendahnya proporsi perempuan studi AI (20%) jadi isu. AI dapat mencegah kekerasan di tempat kerja, terutama di keluarga dan anak-anak. Isu kesetaraan gender menghambat partisipasi perempuan dalam pengembangan AI, otomatisasi AI berpotensi mengancam posisi perempuan. Partisipasi perempuan kunci inovasi AI. Program Kominfo, seperti DTS dapat mendorong pemanfaatan AI secara inklusi,” sambung Budi.
Hary: Dengan GAI, perempuan dapat terlibat aktif dalam industri TIK
Kepala BPSDM Kominfo, Hary Budiarto mengungkapkan tujuan program ini untuk membuka peluang luas bagi perempuan Indonesia dalam menguasai teknologi mutakhir, seperti GAI. “Dengan mengadopsi teknologi GAI, perempuan dapat terlibat secara aktif dalam industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin maju,” ujar Hary.
"Program Enhancing Women''s Digital Talents: Mastering Generative Artificial Intelligence ini memberikan kesempatan berharga bagi perempuan Indonesia untuk mengasah keterampilan yang relevan dengan tren teknologi masa depan," tambah Hary.
Hadir dalam acara peluncuran di STMM sejumlah tokoh industry TIK, akademisi, serta perwakilan mahasiswa dan dosen. Para peserta menyambut antusias program ini sebagai langkah progresif untuk membangun kapasitas perempuan dalam teknologi tingkat tinggi.
Pelatihan GAI berlangsung serentak di sepuluh UPT BPSDM Kominfo
Sementara itu, di sepuluh UPT BPSDM Kominfo lainnya, rangkaian kegiatan pelatihan GAI telah berlangsung lebih awal secara serentak. Para instruktur yang ahli dalam kecerdasan buatan generatif memberikan pengajaran intensif kepada peserta perempuan, memperkenalkan konsep, aplikasi, dan potensi GAI dalam berbagai bidang, termasuk seni, desain, dan teknologi.
Melalui kerja sama yang kuat antara seluruh satker dan UPT, BPSDM Kominfo berkomitmen untuk mendukung kesetaraan gender dalam akses dan penguasaan teknologi, sehingga perempuan dapat berperan aktif dan berkontribusi dalam mengemban tantangan teknologi masa kini dan mendatang. Dengan program ini, harapannya para perempuan Indonesia dapat meraih potensi penuh mereka dalam menguasai teknologi GAI dan berperan aktif dalam mengisi terobosan dan inovasi di dunia digital. (BPSDMP Kominfo Sby-Pubdok/L/RAF)
Label
bpsdm kominfo, bpsdmp kominfo surabaya, digital talents scholarship, dts, gai, perempuan