Gambar: Foto Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo dan Staff Khusus Presiden RI

  • Bagikan

Jakarta (13/04/2023) Bertempat di Ruang Kepala Badan Litbang Kemente rian Kominfo, Hary Budiarto menerima kunjungan dari Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Billy Mambrasar beserta CEO Nakontech Digital Indonesia, Audi Nelwan. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan talenta digital guna mendukung terciptanya 9 juta talenta digital di Indonesia. Turut hadir Kapuslitbang dan IKP Said Mirza, Anny Triana sebagai perwakilan dari Pusat Profesi dan Sertifikasi serta Herry Abdul Aziz perwakilan dari DLA (Digital Leadership Academy).

Stafsus Presiden menyampaikan beberapa program salah satunya MANTAP sebuah aplikasi pengelolaan talenta digital yang baru diluncurkan di Jayapura bulan Maret lalu. Rencananya aplikasi tersebut sebagai media informasi terkait pelatihan-pelatihan digital dan juga sebagai media untuk mencari peluang kerja untuk para pesertanya serta peluang mencari pekerja bagi para perusahaan yang ada didalamnya. Salah satu pelatihan yang akan dilakukan kerjasama DTS dan Salesforce adalah CRM (Consumer Relationship Management) dengan berfokus pada 3 profesi yaitu Bussines Analyst, Developer, dan Administrator. Pelatihan ini rencananya bekerja sama dengan Salesforce dan Nokentech Digital Indonesia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja khususnya sektor digital di Indonesia yg terkait dg CRM, sehingga akan muncul talenta digital bidang CRM yg byk dibutuhkan dlm masa mendarang dg meningkatnya digital marketing. Selain pelatihan rencananya akan dilakukan sertifikasi bagi peserta yang telah melakukan beberapa jenjang pelatihan. KaBadan menyampaikan akademi-akademi yang dimiliki Balitbang SDM menyasar pada tujuan2 tertentu dlm rangka akselerasi transformasi digital di Indonesia selain itu tersedia juga platform bernama diploy untuk para peserta alumni pelatihan DTS (Digital Talent Scholarship) serta untuk perusahaan yang sedang mencari talenta digital dengan kriteria tertentu, Stafsus menyampaikan platform ini dapat disinkronkan dengan platform MANTAP sehingga lebih banyak data yang diperoleh. FGA (Fresh Graduate dan TSA (Talent Scouting Academy) dinilai cocok sebagai akademi untuk melakukan pelatihan dikarenakan target peserta menyasar pada usia 18-26 tahun.

Harapannya rencana kerjasama yang terjalin dapat memberikan manfaat untuk masyarakat luas serta sebagai bentuk percepatan transformasi digital dengan mencetak talenta digital secara masif dan cepat. Rencananya pada tanggal 2 Mei 2023 nanti akan dilaksanakan penandatanganan MoU kerjasama yang akan berkolaborasi juga dengan Kementerian Ketenagakerjaan, KaBadan diminta untuk hadir sebagai perwakilan Kementerian Kominfo sekaligus menjadi Keynotespeaker pada acara tersebut.


Label
dts, stafsus presiden, pelatihan, pengembangan, kominfo