Gambar: Foto Kegiatan Penandatanganan Kerja Sama dalam rangkaian Kuliah Umum: Membentuk Karier Masa Depan di Era Berbasis AI di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

  • Bagikan

Senin (26/02/24) Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, hadir bersama Kepala BPSDM Kominfo Hary Budiarto dan turut serta Rektor Universitas Syiah Kuala Marwan, Profesor Ilmu Komputer Univesitas Syiah Kuala Taufik Fuadi Abidin, Director Government Affairs at Microsoft Indonesia and Brunei Darussalam Ajar Edi, Group CEO of Biji-Biji Initiative Rashvin Pal Singh, Ketua Umum Korika Hammam Riza dan para Eselon II di Lingkungan BPSDM Kominfo, pada acara Penandatanganan Kerja Sama dalam rangkaian Kuliah Umum: Membentuk Karier Masa Depan di Era Berbasis AI di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Hary Budiarto menyampaikan pada tahun 2024 ini, kegiatan-kegiatan pengembangan SDM digital di Indonesia yang dilaksanakan oleh BPSDM Kominfo akan segera mulai dilaksanakan atau kita launching bersama. Produk-produk tersebut antara lain: Digital Talent Scholarships (DTS) yang berupa pelatihan teknologi digital, DLA (Digital Leadership Academy) berupa pelatihan untuk para pimpinan yang pada Tahun 2024 akan segera di laksanakan di Provinsi Sumatera Barat dan Aceh, Beasiswa Kominfo yang memberikan beasiswa untuk melanjutkan studi S2 di luar dan di dalam negeri, Politeknik Digital Jogja yang akan menjadi Sekolah Kedinasan bagi ASN bidang digital, Diploy merupakan platform untuk penempatan kerja pasca pelatihan dan IMDI sebagai indikator keberhasilan pengembangan SDM digital di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Selanjutnya disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria yang mengapresiasi kolaborasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo dengan Micorsoft serta Universitas Syiah untuk mendukung pengembangan talenta digital di Indonesia. khususnya untuk kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI). Menurutnya, kolaborasi yang melibatkan banyak pemangku kepentingan memiliki nilai strategis.

"Universitas Syiah Kuala saya kira menjadi salah satu universitas yang merespons perkembangan AI. Mudah-mudahan dengan kolaborasi yang dilakukan, bisa memperkuat dan mepertajam kemampuan talenta yang ada di Universitas Syiah Kuala," penuturan Wamen Kominfo.

Kerja sama antara Kementerian Kominfo, Microsoft, dan USK Banda Aceh untuk meningkatkan kapasitas talenta AI di Aceh merupakan langkah yang positif dalam menghadapi tantangan era digital. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang relevan, tetapi juga memperkuat kerjasama antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan.


Label
bpsdm kominfo, kolaborasi, aceh, universitas syiah kuala