Gambar: Foto Audiensi Kerjasama antara Dicoding dan BPSDM Kominfo dalam Memperkuat Ekosistem Digital di Indonesia

  • Bagikan

Jakarta (19/06/2024) Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo, Bapak Hary Budiarto menerima audiensi dari Dicoding yang diwakili langsung oleh Bapak Narenda Wicaksono selaku CEO dari Dicoding. Hadir juga pada kegiatan tersebut Ketua Tim FGA sekaligus Plh Kapusbang Proserti, Ibu Anny Triana, dan Ketua Tim ProA, Badar Agung Nugroho. Audiensi tersebut dilaksanakan di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat pada Rabu 19, Juni 2024.

Dicoding adalah platform belajar online yang fokus pada pengembangan keterampilan dalam bidang teknologi, terutama pemrograman dan pengembangan aplikasi. Dicoding menyediakan berbagai macam kursus dan sertifikasi yang dirancang untuk membantu pengembang pemula hingga profesional untuk meningkatkan keterampilan dalam berbagai teknologi Digital. Pada audiensi tersebut Bapak Narendra menyampaikan bahwa Dicoding telah memberikan sebanyak 30,000 beasiswa hasil Kerjasama juga dengan DTS (Digital Talent Scholarship) serta para mitra global technology seperti Google dan IBM. Berdasrkan penelitian adanya talenta digital bisa memberikan sebesar $14 Juta USD. Pihaknya berharap bahwa dapat dilanjutkan Kerjasama dengan Kementerian Kominfo melalui BPSDM Kominfo. Dicoding sendiri memiliki Academy Learning Path khususnya kurikulum terkait Android yang selalu di update tiap bulannya. Dicoding telah mendesign Program Kerjasama dengan DTS-PROA 2025:

  • Batch 1: Front-End Web Developer dan Machine Learning Developer. Back-End Developer dan Data Scientist
  • Batch 2: Front-End Web Developer dan Machine Learning Developer. Google IT Support, Analitik Data with Google. Back-End Developer, Data Scientist, Design UX Google Professional dan Manajemen Proyek Google.

Kepala Badan menyampaikan bahwa saat ini ada RPJMN Baru 2025-2029 yang mana target DTS juga berubah menyesuaikan grand design pemerintahan baru terutama terhadap bidang digital yang merupakan pengungkit utama peningkatan GDP Indonesia untuk menjadi negara maju. BPSDM Kominfo sendiri telah menyelenggarakan pengembangan SDM bidang digital baik formal (pendidikan dan vokasi) dan informal (pelatihan dan sertifikasi). Sesuai tugas dan fungsi BPSDM Kominfo yaitu Pengembangan SDM untuk Industri Digital, Pengembangan SDM untuk Ketrampilan Bisnis Digital, dan Pengembangan SDM untuk Pelayan Publik Digital. Kepala badan berharap decoding bisa kerjasama untuk mengisi materi self face learning tingkat digital basic dan intermediate skill, melakukan integrasi platform pembelajaran dan kegiatan bootcamp untuk pelatihan berbasis proyek. Permasalahan atau proyek bisa diambil dari program rencana aksi DLA atau proyek perubahan peserta PKN tingkat 2 Kemenkominfo. Untuk pelatihan Pro-A dan FGA para peserta harus mengikuti program mindset digital dan literasi digital terlebih dahulu kemudian ditest dengan materi digital basic sehingga untuk talenta digital yang ikut program boot camp untuk project base yang terpilih, dengan nilai tertinggi, pintar, dan serius, sehingga akan terbentuk talenta berkualitas yang mampu berkontribusi tinggi terhadap kemajuan bangsa dan negara di bidang digital.


Label
dicoding, bpsdm, kominfo, kerjasama