Gambar: Foto Diskusi Kerjasama Microsoft dan Kemenkominfo dalam Pengembangan Talenta AI

  • Bagikan

Jakarta (22/05/2024) Bertempat di Gedung Utama Kementerian Kominfo, Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Bapak Hary Budiarto dan bapak Dedy Permadi, Staf Khusus Menkominfo memimpin rapat koordinasi antara Microsoft dan BPSDM Kominfo dalam rangka rencana pengembangan talenta AI di Indonesia yang dilaksanakan pada Rabu, 22 Mei 2024. Hadir pada rapat tersebut Supahrat Jumarongkol, Community Engagement Lead Microsoft Asia Pacific, Endra Faturahman, Account Executive, Bagus Budi, Senior Account Executive, Albert Surbakti, Director National Technology Officer of Microsoft Indonesia, Ajar Edi, Director of Government Affairs of Microsoft Indonesia and Brunei Darussalam, kepala Tim kerja DTS dari Pusdiklat, Pusbang poserti dan Kepala Tim dari Puslitbang SDPPPI.

Kabadan menyampaikan bahwa untuk kegiatan Kerjasama dengan Microsoft sesuai dengan informasi dalam berita bahwa Microsoft akan berinvestasi mewujudkan sebanyak 840 ribu talenta digital dibidang AI selama 4 tahun. Maka BPSDM Kominfo akan membantu sebesar menyiapkan pelatihan ntuk 100 ribu selama 4 tahun dengan perincian 25 rb pertahunnya, untuk sarana dan prasarana seperti modul, lisensi software, perangkat laboratorium disiapkan oleh Microsoft. Programnya diawali dengan melaksanakan ToT untuk para instrukstur dan yang peserta pelatihan dengan nilai tinggi diberikan kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi dari Microsoft.

Bu Suprapat dari Manager Microsoft yang berkantor di Bangkok menyampaikan presentasi rencana kegiatan di seluruh negara ASIA, untuk Indonesia nanti akan dibahas detil pada tanggal 3 Juni saat berkunjung di Jakarta. Sedangkan pak Albert yang bertanggungjawab terhadap platform pelatihan menjelaskan bahwa kpelatihan Microsoft ada 2 model yaitu pelatihan berbasis proyek dan pelatihan berbasis Sertifikasi. Semuanya dilaksanakan secara hybrid ada yang belajar secara Self face Learning untuk materi dasar (https;//learn.microsoft.com), sedangkan yang agak teknis dilaksanakan dengan bertatap muka langsung secara online maupun offline.

Pelatihan model yang berbasis proyek ini sangat cocok dengan DTS pada Fresh Graduate Academy (FGA), pak Albert menyampaikan bahwa untuk model ini diawali dengan menawarkan penyelesaian suatu permasalahan pada industry, kemudian Industri presentasi tentang permasalahannya dan hasil yang diharapkan, pihak Microsoft membuat modul pelatihan dan mengundang peserta pelatihan dengan studi kasus menyelesaikan permasalahan di Industri.

Kabadan berharap agar untuk rapat pada tgl 3 juni 2024 dengan manager Microsoft Asia untuk BPSDM Kominfo bisa diwakili oleh pusat Litbang SDPPI yang bertanggung jawab untuk pro-A, FGA, TSA dan VSGA. Pada hasil rapat bisa dicapai kesepakatan secara teknis untuk pelaksanaan pelatihan yang full anggarannya berasal dari Microsoft, terutama dalam kesepakatan untuk pemberian sertfikasi pada peserta pelatihan


Label
microsoft, talenta, sdm, ai