Gambar: Foto Kepala Badan Pada Kick Off Meeting BBPSDMP Kominfo Medan

  • Bagikan

Medan (20/02/2024) Bapak Hary Budiarto selaku Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Kementerian Komunikasi dan Informatika memimpin Kick Off Meeting BBPSDMP (Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia Penelitian) Medan Pada Selasa 20 Februari 2024 bertempat di Ruang Rapat BBPSDMP Medan. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala BBPSDMP Medan Ibu Christiany Juditha, Kepala Bagian Umum BPSDMP Medan Bapak Yusrizal, beserta ketua Tim Kerja dan para pegawai dilingkungan BPSDMP Medan.

Pada kesempatan tersebut Tim Kerja DEA (Digital Entrepreneurship Academy) menyampaikan paparan hasil evaluasi pelaksanaan DEA dan menjelaskan bahwa terdapat 22 wilayah prioritas penyelenggaraan DEA di tujuh provinsi : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jambi. Mayoritas kegiatan yang dilaksanakan bertema Pemasaran Digital Dasar secara luring dan skema Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah secara daring.

Selanjutnya Ketua Tim Kerja GTA (Government Transformation Academy) menyampaikan bahwa target total GTA pada tahun 2024 sebanyak 2000 peserta. Pada Januari 2024, GTA telah dilaksanakan secara online di Kabupaten Labuhan Batu Utara, selanjutnya GTA akan diadakan bersama dengan DLA di BPSDM Provinsi Sumatera Barat pada awal Maret 2024. Sedangkan Ketua Tim Kerja VSGA (Vocasional School Graduate Academy) menyampaikan bahwa strategi penyelenggaraan VSGA tahun 2024 dilakukan dengan pemetaan wilayah kerja yang disusun oleh tim pemetaan untuk mempermudah pengambilan Keputusan penetapan lokasi dan skema untuk wilayah tersebut, kemudian bekerjasama dengan kampus-kampus yang berada di daerah menyasar langsung mahasiswa yang membutuhkan sertifikasi keahlian, terakhir dilakukan pemanfaatan kantor yang telah direnovasi untuk menyelenggarakan pelatihan.

Ketua Tim Kerja FGA (Fresh Graduate Academy) menyampaikan Strategi di tahun 2024 yaitu membuka kelas untuk tema terkini yang banyak peminat serta melakukan rekognisi terhadap hasil pelatihan pada salah satu mata kuliah dalam kurikulum kampus, dan juga mengadakan ToT untuk tema lainnya. Terakhir Ketua Tim Kerja TA (Tematic Academy) menyampaikan tema-tema yang akan dilatihkan pada DTS 2024 salah satunya tema Woman In Tech yang banyak diminati.

Kabadan menyampaikan arahan untuk DEA temanya harus meningkat ke tingkat lanjut, jangan tingkat dasar terus dan peserta pelatihannya dari peserta sebelumnya dan bisa dilaksanakan secara hybrid. Maka dari itu satker pusat harus menyiapkannya modul Tingkat lanjut agar bisa dilaksanakan di Tri Wulan 1 th 2024. Untuk pelatihan GTA akan mulai banyak permintaan seperti BPSDMP Jakarta dan Surabaya maka materi mindset digital yg bisa diakses secara online dapat dijadikan materi prasyarat untuk ikut pelatihan GTA berikutnya. Kerjasama dengan BPSDM Provinsi dilanjutkan dengan model cost sharing dengan anggaran APBD.

Kabadan juga menyampaikan ada perubahan model pelatihan untuk FGA dan VSGA berdasarkan piramida jumlah FGA harus lebih banyak dibandingkan VSGA. Untuk FGA sebaiknya berbasis sertifikasi global atau SKKNI dg okupasi level 6, ada tawaran magang, kegiatan bootcamp (kontrak kerja) dan hackhaton (adu kompetensi). FGA diperuntukan untuk para lulusan perguruan tinggi dan SMA yang sedang mencari pekerjaan dan membutuhkan tambahkan kompetensi, sehingga tidak perlu Kerjasama dengan perguruan tinggi.

Sedangkan untuk VSGA harus bekerjasama dg perguruan tinggi atau Sekolah diperuntukan para mahasiswa atau siswa SLTA berbasis peta okupasi level 3, 4 dan 5 dan diberikan sertifikasi SKKNI oleh LSP. Selain itu program pelatihan VSGA bisa diikuti oleh mahasiswa seluruh prodi di Perguruan tinggi dg persyaratan di konversi sebesar 2 atau 3 SKS. Ada model perbaikan modul perkuliahan atau pelatihan online atau pelatihan offline (eksisting) atau belajar mandiri-Self Pace Learning dengan path learning (model pengembangan yad). Program VSGA ada kemiripan dengan program TSA (Talent Scouting Academy) yang diperuntukan juga bagi mahasiswa, namun bedanya mahasiswa dalam TSA disamping ada pelatihan juga mengerjakan proyek yang cukup lama sekitar 3 sd 6 bulan dengan konversi 10/20 SKS, program TSA diselaraskan dengan program MBKM.

Kabadan berharap untuk BBPSDMP Medan dapat banyak melakukan inovatif dalam pelaksanaan pelatihan DTS dan selalu gunakan platform digital agar pencatatan dlm dashboard tidak ada kesalahan serta implemnetasi satu data BPSDM Kominfo. Kabadan juga menyarankan agar ada 1 JP disetiap pelatihan untuk menjelaskan program BPSDM Kominfo dan penjelasan cara menggunakan berbagai platform yang bisa dimanfaatkan oleh peserta DTS.


Label
bbpsdmp medan, kominfo, bpsdm, kick off, meeting