(Tanjungpinang, 21Maret2017). Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Informatika Kementerian Kominfo mengadakan Fasilitasi Sertifikasi Berbasis SKKNI untuk Bidang Informatika pada tanggal 21 hingga 23 Maret 2017 di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Kepala Bidang Literasi Informatika Pusbang Litprof Informatika R. M. AgungHarimurti, M. Kom, selaku Ketua Penyelenggara menyampaikan kegiatan ini membekali Angkatan kerja muda di Tanjung Pinang dan sekitarnya dengan Sertifikasi Kompetensi bidang junior programmer, junior operator computer, dan disain grafis. Kegiatan yang diikuti oleh 75 orang angkatan kerja muda lulusan SMK dan Diploma dengan tujuan untuk membantu angkatan kerja muda, khususnya bidang Informatika untuk memperoleh sertifikat keahlian yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung pencarian lapangan pekerjaan.
Pada sambutan selamat datang, yang disampaikan Sekretaris Dinas Kominfo Provinsi Kepulauan Riau, dr. Agus Rahman, M. EPID sebagai wakil dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyatakan bahwa “Penyelenggaraan kegiatan ini saya pandang memiliki nilai yang sangat penting dan strategis, sebagai salah satu upaya untuk memantapkan sumberdaya manusia generasi muda agar memiliki kompetensi yang unggul menghadapi persaingan bebas tenagakerja ”.
Selanjutnya kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr. Hedi M Idris, Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Informatika, Kementerian Kominfo. Beliau, menyampaikan bahwa tahun 2020 – 2030 Indonesia mendapatkan bonus demografi, dimana besarnya jumlah angkatan kerja muda produktif merupakan peluang sekaligus tantangan. Menjadi peluang karena tersedianya tenagakerja yang sangat banyak, namun menjadi tantangan atau bahkan ancaman jika besarnya jumlah angkatan kerja ini tidak memiliki kompetensi dan menganggur. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kominfo hadir untuk mendukung pembangunan manusia yang kompeten agar mampu bersaing dan mendapatkan lapangan pekerjaan sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan dunia industri pengguna lapangan kerja.
Melalui dukungan fasilitasi sertifikasi ini diharapkan angkatan kerja muda Indonesia dapat menjadi angkatan kerja terampil atau tenaga kerja ahli dan kepemilikan sertifikat kompetensi keahlian inilah, menjadi salah satu langkah strategis guna meningkatkan jumlah tenaga kerja Indonesia yang bergerak dibidang yang lebih baik.