• Bagikan

Dalam rangka gambaran pentingnya model penyelenggaraan OTT, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Badan Penelitan dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan Konsinyering Pembahasan ICP dan TOR Studi terkait Penyelenggaraan Layanan Over-The-Top (OTT) yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2019 di Balai Pelatihan dan Riset Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPRTIK), Ciputat

Kegiatan dibuka oleh Kasubbid Program dan Kerja sama, yang antara lain mengingatkan catatan dalam rapat pada Jumat yang lalu, yakni bahwa: 1) arah penelitian adalah gambaran pentingnya model penyelenggaraan OTT (benchmark ke negara lain), hasilnya nanti bentuk kerja sama B2B, 2) tim peneliti diminta siapkan 2—3 pilihan judul penelitian dengan ruang lingkupnya (rencana rapat internal tim di Ciputat hari Senin, 11 Mar), 3) hasilnya didiskusikan dengan Kapus pada hari Selasa, 12 Mar, 4) harus atur jadwal rapat dengan penyelenggara seluler;

Teknis kegiatan diserahkan kepada Amry D. Gultom selaku koordinator studi. Koordinator memberi arahan kepada tim, antara lain sebagai berikut:  Kondisi saat ini: BRTI sudah siap dengan (draf) Peraturan OTT;  Puslitbang SDPPPI diminta melakukan penelitian dengan output untuk mendukung terbitnya peraturan OTT;  Topik studi: Potret OTT di Indonesia (mengarah negatifnya OTT agar perlu diatur) dan model penyelenggaraan OTT Indonesia;

 Tugas hari ini: menyusun 3 judul terkait OTT, beserta ruang lingkup dan permasalahan;  Lima orang peneliti dalam tim, masing-masing menyusun 1 judul beserta ruang lingkup dan permasalahan;  Kerangka output hari ini: judul, deskripsi singkat (latar belakang singkat), permasalahan penelitian, tujuan 3. Pada akhir acara, masing-masing peneliti menjelaskan mengenai 5 (lima) usulan rancangan studi yang disusun, dengan rangkuman sebagai berikut:

  1. Gambaran Penyelenggaraan OTT untuk Kontinuitas Bisnis Telekomunikasi di Indonesia
  2. Studi Kebijakan Penyelenggaraan Layanan OTT di Indonesia
  3. Layanan OTT di Industri Telekomunikasi Indonesia
  4. Dampak OTT terhadap Revenue Penyelenggara Telekomunikasi
  5. Model Penyelenggaraan OTT di Indonesia

Label
over-the-top (ott)