Berita :
Rabu, 08 Desember 2021 telah terlaksana kegiatan “ Kuliah Umum DTS TSA Kampus Merdeka – CISCO dan Open Recruitment oleh CISCO’s Partner”, kegiatan ini dilaksanakan oleh Pokja Talent Scouting Academy (TSA) dan didukung oleh Pokja Pasca Sarjana Kominfo dan diselenggarkan di Mercure Hotel BSD Serpong, turut hadir pada kegiatan ini Ketua Sub Pokja Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Kemdikbudristek Bapak Nurhadi Irbath, Area Academy Manager CISCO System Bapak Arief Santoso, General Manager of HR & GA, Packet Systems Ibu Christina Prahastuti dan General Manager of Pre Sales, Packet Systems Bapak Ferry Purnomo.
Kepala Badan BLSDM KemKominfo Bapak Hary Budiarto menyampaikan Keikutsertaan kalian dalam Program Studi Independen Bersertifikat TSA DTS-Kampus Merdeka ini dapat dikonversi maksimal 20 SKS. Dapat saya sampaikan bahwa Program TSA DTS-Kampus Merdeka ini merupakan akademi paling unik dengan skema yang berbeda dari akademi DTS lain karena satu-satunya akademi yang membutuhkan konsolidasi dan konversi SKS sebagai pengakuan pada perguruan tinggi masing-masing.
Harapannya negara kita dapat memenuhi kebutuhan talenta digital sebanyak kurang lebih 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan.
Maka, kurang lebih 600.000 kebutuhan SDM yang harus dicetak setiap tahunnya sehingga Indonesia bisa membangun sebuah ekosistem yang baik bagi tumbuhnya talenta-talenta digital.
Dalam laporan McKinsey & Company tahun 2019 berjudul “Automation and the future work in Indonesia” memperkirakan hingga 2030 akan ada lebih banyak pekerjaan yang diciptakan dibandingkan yang hilang sebagai dampak automasi di Indonesia. Diperkirakan 16% total jam kerja di Indonesia dapat diautomasi melalui adopsi teknologi tertentu. Automasi juga mengancam 23 juta pekerjaan di Indonesia. Sebagai kompensasi, adopsi teknologi akan menciptakan hingga 27-46 juta pekerjaan baru dengan 10 juta di antaranya adalah okupansi yang benar-benar baru, tuturnya.