Gambar: Kepala Badan Litbang SDM Hary Budiarto dalam Kuliah Umum di Universitas Telkom

  • Bagikan

Bandung (05/04/2023) Bertempat di gedung damar Telkom University, Hary Budiarto selaku Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, hadir dalam rangka memenuhi undangan program Studi Teknik Elektro untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Studium Generale dengan topik “Wawasan Tentang Pengembangan Diri dalam Menumbuhkan Motivasi Enterpreneurial Berbasis Humanity-Centric yang diikuti oleh 500 peserta yang merupakan mahasiswa semester 4 dan 6 yang terdiri dari 250 peserta offline dan 250 peserta online. Turut hadir Dekan fakultas teknologi elektro dan Wakil Rektor bidang kerja sama Telkom University.

Pada kesempatan tersebut KaBadan menyampaikan kondisi yang terjadi saat ini yang dikenal dengan istilah VUCA (Volatilty, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Volatilty dapat diartikan sebagai perubahan yang terjadi secara bertubi-tubi, uncertainty atau masa depan yang sulit untuk diprediksi, complexity yaitu banyak faktor kunci dan pertimbangan dalam mengambil keputusan karena semakin banyak informasi yang tersedia, yang terakhir ambiguity keadaan dimana terjadi ketidakjelasan dalam suatu situasi. Hal tersebut harus direspon dengan sikap inovatif dan produktif agar kita bisa menguasai tantangan di era digital khususnya ekonomi digital melalui akselerasi transformasi digital. Masyarakat digital merupakan salah satu pilar yang penting dalam melakukan akselerasi transformasi digital sehingga perlu dilakukan pengembangan diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan bahkan sampai tahap sertifikasi. Balitbang SDM Kemenkominfo sebagai salah satu wadah yang mana menyediakan akademi yang bisa diikuti berbagai kalangan khususnya mahasiwa seperti pada program FGA (Fresh Graduate Academy) untuk lulusan baru, TSA (Talent Scouting Academy) untuk mahasiswa semester akhir dan VSGA (Vocational School Graduate Academy) untuk mahasiswa Diploma I hingga Diploma IV. Akademi tersebut dapat diikuti secara gratis dari tingkat basic hingga advance melalui website digitalent.kominfo.go.id. seperti contoh pada program TSA mahasiswa dapat berkolaborasi dengan masyarakat umum guna meningkatkan pemahaman digital khususnya di dunia ekonomi digital yang mana zaman sekarang transaksi yang terjadi dominan menggunakan alat tukar stau uang digital. Selain itu mahasiswa perlu memiliki empati agar inovasi-inovasi yang diberikan dapat menjadi solusi bagi masyarakat luas.

KaBadan berharap kepada mahasiswa yang merupakan calon pemimpin dimasa akan datang harus mampu untuk menangkap peluang yang ada dengan menguasi 3 poin penting yaitu adaptasi terhadap kondisi yang ada, agile terhadap peluang-peluang, dan accelerate dengan cara memberikan inovasi di dunia teknologi digital. Diakhir kegiatan KaBadan melakukan kunjungan terhadap studio-studio yang ada di telkom university seperti studio podcast, dan pembuatan beberbagai konten perkuliahan online.


Label
kuliah umum, telkom university, digital, entrepreunership