Gambar: TA BPSDMP Kominfo Banjarmasin

  • Bagikan

Banjarbaru (17/02/2021) – Penggunaan aplikasi berbasis teknologi telah menjadi salah satu pendorong ekonomi di Indonesia. Namun sayang, hal tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan penguasaan teknologi oleh para pelaku wirausaha kecil.

Pelatihan TA bagi Pewirausaha Kecil

Hal itulah yang mendorong Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Banjarmasin memberikan pelatihan bagi para pelaku wirausaha kecil –khususnya pelaku usaha kuliner– melalui kegiatan pelatihan Thematic Academy dengan tema “Meningkatkan Penjualan Melalui Media Digital”. Pada pelaksanaannya pelatihan ini berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru serta Gojek Indonesia.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Badan Litbang SDM, Hary Budiarto secara virtual. “Kominfo menargetkan 600 ribu talenta digital yang harus dilatih. (Oleh) karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Gojek dan BPSDMP Kominfo Banjarmasin, saya harap ke depannya bisa ditingkatkan melalui sarana online,” demikian kata Hary dalam sambutan pembukanya.

Awal Kerjasama BPSDMP Kominfo Banjarmasin dengan Gojek Indonesia

Pembukaan pelatihan ini juga menjadi awal kerja sama antara BPSDMP Kominfo Banjarmasin dengan Gojek Indonesia. Ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di antara keduanya di hadapan Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, Ir. Muhammad Rustam; Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Abdul Rahman Harahap; Branch Manager Gojek Indonesia Banjarmasin sekaligus pengajar pelatihan, Hendri Dwi Selamet, serta disaksikan secara virtual oleh Head Regional Corp Affair Gojek Indonesia Bagian Timur, Mulawarman dan Kepala Badan Litbang SDM.

UMKM DNA Gojek dan Digitalisasi UMKM Diharapkan Menjadi Solusi

Pada kesempatannya Mulawarman turut menyampaikan sambutannya. “UMKM adalah DNA Gojek. Dan di periode yang penuh dengan tantangan ini, kami terus berupaya mengembangkan solusi yang lengkap, inklusif, dan mudah diterapkan, yang membantu UMKM mempertahankan bisnis sekaligus mengembangkan skala usahanya,” kata Mulawarman.

Abdul Rahman berharap bahwa digitalisasi UMKM melalui inisiatif Gojek Banjarmasin dengan program #MelajuBersamaGojek dapat memberikan berbagai solusi komprehensif bagi kemajuan UMKM, khususnya di wilayah kerja BPSDMP Kominfo Banjarmasin. Dia turut menambahkan, “Saya mengajak pelaku UMKM yang belum bergabung secara online (untuk) dapat memanfaatkan berbagai keunggulan teknologi platform digital, seperti Gojek dan platform lainnya dengan optimisme (bahwa) perekonomian bisa tumbuh.”

“Untuk yang sudah berada di dalam sistem online, terus melaju, tidak lupa disertai peningkatan kualitas produk/jasa layanan, dan kapasitas produksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” lanjut Abdul Rahman. Hal ini diperlukan agar skala usaha dapat terus meningkat.

Dalam paparannya Hendri mengatakan bahwa 96% UMKM dari 500 ribu lebih pewirausaha telah tumbuh dan #MelajuBersamaGojek. Ekosistem ini bertahan di masa pandemi dan didukung untuk mempercepat pertumbuhan usaha kecil.

QRIS, Solusi Pembayaran Praktis yang Belum Banyak Diketahui Pewirausaha Kecil

Saat ini ada satu solusi pembayaran praktis, yaitu penerapan QRIS pada aplikasi finansial. QRIS ini diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

QRIS ini telah digunakan oleh berbagai fintech. Salah satu fintech yang telah menerapkannya adalah Gojek pada aplikasi Gopay dengan penggunaan yang cukup mudah, yaitu memindai barcode yang tertera di merchant penyedia.

Hanya saja kepraktisan ini belum sejalan dengan pengetahuan pengguna aplikasi merchant, khususnya pewirausaha kecil. Masih banyak pengusaha kuliner kecil yang kesulitan untuk mendaftarkan usahanya di aplikasi Gojek.

Pelatihan Terbagi Dalam Dua Gelombang, Diikuti UMKM di Sekitar Kota Banjarbaru

Pelatihan ini telah menarik minat lebih dari 200 pendaftar. Dari sekian banyak pendaftar, tersaring 40 peserta yang dibagi dalam dua gelombang.

Salah satu peserta pelatihan, Fransisca Retno dari Gudeg Bu Retno berujar, “Pelatihannya bagus. Harus bikin spanduk di rumah bahwa tersedia aplikasi Gojek.” Fransisca kembali menambahkan, “Saya kira perlu waktu lama saat mendaftar. Dan tadi sudah download aplikasinya, nanti akan dimentori lewat aplikasi Telegram.”

Fransisca lebih lanjut mengatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu dirinya. “Pelatihan ini sangat membantu, soalnya saat mencari-cari infonya katanya harus datang ke Banjarmasin. Ternyata bisa daftar online, jadi tidak perlu ke Banjarmasin,” demikian tambah Fransisca.

Pelatihan ini diadakan pada 16-17 Februari 2021 di Aula Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Banjarbaru. Diselenggarakan dalam dua gelombang dengan peserta sejumlah 20 di setiap gelombangnya.

Para peserta berasal dari UMKM di sekitar Kota Banjarbaru. Pelatihan sendiri dilaksanakan secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi bagi UMKM di wilayah Banjarbaru, dengan harapan dapat meningkatkan penjualan sebagai penggerak ekonomi. Gojek Indonesia juga menerangkan pentingnya mengemas produk dengan baik dan menarik sesuai segmentasi pasar yang disasar pelaku usaha kuliner.

Menargetkan 600.000 Talenta Digital Lewat Berbagai Pelatihan

Pada tahun 2021 ini, Badan Litbang SDM menargetkan menghasilkan 600.000 talenta digital dari berbagai kalangan masyarakat. Pelatihan Thematic Academy seperti yang telah dilaksanakan oleh BPSDMP Kominfo Banjarmasin menyasar para pelaku UMKM.

Sasaran lainnya berasal dari lulusan SMK TIK, S1, ASN, Ibu Rumah Tangga, kalangan disabilitas, hingga anak sekolah. Talenta digital itu akan dilatih lewat berbagai tema pelatihan dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kebutuhannya.

Akademi pelatihan lainnya, seperti Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Fresh Graduate Academy (FGA), dan Regional Development Academy (RDA). Satu akademi pelatihan baru di tahun 2021 ini, yaitu Professional Academy (ProA) dikhususkan bagi ASN, pekerja lepas, dan pewirausaha profesional.

Pelatihan-pelatihan ini dilaksanakan dan dibagi berdasarkan wilayah. Khusus untuk pelatihan di wilayah Kalsel, Kalteng, dan Kaltim dapat menghubungi lebih lanjut ke BPSDMP Kominfo Banjarmasin atau mengikuti Instagramnya untuk mendapatkan informasi terbarunya secara berkala.

===

Pubdokpus – Kontributor: PIC Pubdok BPSDMP Kominfo Banjarmasin; Redaktur: Riguna A. Fazar

Label
dts, scholarship, talent, digital, ta, academy, thematic, indonesia, gojek, banjarbaru, kota, tenaga, kerja, ukm, koperasi, dinas, banjarmasin, kominfo, bpsdmp, umkm, pelaku, ekonomi, meningkatkan, untuk, teknologi, melek