Gambar: Foto Kabadan dengan Tim dari CSIS dan Tokopedia

  • Bagikan

Jakarta (12/07/2023) Para pimpinan Organisasi dari CSIS ( Centre for Strategic and International Studies) dan Tokopedia melakukan audiensi dengan Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Bapak Hary Budiarto. Acara ini juga dihadiri Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sosial dan Budaya, Bapak Wijaya Kusumawardhana, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik, Bapak Said Mirza beserta tim pada Rabu 12 Juli 2023 bertempat di Ruang Rapat Kepala Badan.

Audiensi yang dilakukan dalam rangka pembahasan rencana studi untuk membangun kemampuan digital yang berdaya saing dan inklusif. Kepala Badan membuka kegiatan audiensi tersebut dengan pembahasan terkait banyaknya indeks yang dimiliki kementerian/lembaga yang ruang lingkupnya beririsan dan hampir sama, sehingga hal tersebut tidak efektif dan cenderung akan memberikan informasi yang ambigu apabila hasil survey dari masing-masing indeks bertolak belakang.

Oleh karena itu perlu adanya diskusi terkait indeks-indeks yang ada agar dapat terintegrasi dengan hasil yang akurat dan perlu ada kajian keterkaitan hasil antar indeksnya. Balitbang SDM kominfo memiliki indeks yang bernama IMDI (Indeks Masyarakat Digital Indonesia) yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat indonesia terhadap penggunaan teknologi digital. IMDI sendiri diukur berdasarkan 4 pilar yaitu infrastruktur dan ekosistem, pekerjaan, pemberdayaan, dan keterampilan digital.

CSIS dan Tokopedia berharap akan ada riset lanjutan terkait IMDI, dikarenakan dapat membantu dalam memetakan sektor/produk unggulan untuk membantu UMKM melihat potensi dan peluang, memotret kondisi keterampilan digital serta peluang dan tantangannya, mengukur potensi kewirausahaan digital, memberikan rekomendasi strategi dan kebijakan peningkatan daya saing dan kemampuan digital yang inklusif bagi pemerintah. Rencananya studi ini akan difokuskan terhadap 3 Provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, dan Jawa Timur. Ketiga wilayah tersebut dipilih karena memilki nilai indeks IMDI yang tinggi akan tetapi nilai pemberdayaannya rendah.

Harapan Kepala Badan dari audiensi ini agar nantinya IMDI atau indeks lainya yang dihasilkan lembaga lain dapat terkoneksi dan saling mendukung sehingga hasilnya akurat berbasis data yang valid. Selain itu IMDI juga bisa menjadi acuan bagi pemerintah agar nantinya daerah yang memiliki indeks rendah dapat perhatian khusus untuk diberikan pelatihan yg masif guna menguatkan SDM digital wilayah tersebut.


Label
csis, tokopedia, balitbang sdm