(19/06/2021) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menargetkan 10 ribu masyarakat Makassar dan sekitarnya menjadi talenta digital. Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto menyatakan bersama Pemkot Makassar pihaknya akan memberikan pelatihan bidang teknologi informasi dan komunikasi serta kewirausahaan digital melalui Program Digial Talent Scholarship (DTS) 2021.
“Kita targetkan untuk melatih masyarakat menjadi talenta digital. Program untuk bulan Juni sampai Desember 2021 dengan target 50 ribu talenta digital untuk lima kota. Salah satunya adalah Makassar dan sekitarnya,” paparnya dalam TalenTalks Event Aga Kareba: Makin Jago Digital Makin Cepat Hilirasiasi Ekonomi Digital dari Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/06/2021).
Hary Budiarto menyatakan penyelenggaraan pelatihan dengan target itu telah didukung oleh pemerintah daerah. Menurutnya, Pemerintah ingin memberdayakan pelaku UMKM tidak hanya dalam skala lokal atau nasional, tetapi internasional.
“Ada komitmen pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kota untuk memberdayakan UMKM tidak hanya dalam skala lokal, tapi internasional. Kenapa 10 ribu talenta digital di Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, karena selain pelatihan SDM itu juga pencanangan dari Walikota Makassar untuk mencetak 10 ribu wirausaha digital,” jelasnya.
Program DTS dirancang untuk menciptakan ekosistem seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix. “Pemerintah baik pusat atau daerah, komunitas/masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media. Semua berkolaborasi dan pemerintah menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital,” ungkap Kepala Badan Litbang SDM.
Menurut Hary Budiarto, Pemerintah Kota Makassar juga menargetkan pelaku UMKM untuk memasuki dunia digital. “Dari Pemkot Makassar juga ada program untuk mendorong pelaku UMKM menggunakan platform digital. Jadi kami akan kolaborasi untuk menjadi bagian dalam mencetak wirausaha digital,” ungkapnya.
Sebelum mengikuti TalenTalks, Kepala Badan Litbang SDM menyaksikan persiapan acara pelatihan kewirausahaan di salah satu pusat belanja Makassar. Menurutnya, kolaborasi antara pengusaha, penyedia platform marketplace dukungan pemerintah bisa optimal untuk membangkitkan potensi ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Tadi ke Mall Nipah, di sana pengelola menyediakan gerai atau lapak untuk UMKM. Ada pula ruangan yang bisa digunakan untuk melatih jadi digital entrepreneur. Setelah selesai pelatihan, tiga bulan bisa membuka lapak di sana gratis. Meski perlu disempurnakan dengan menambah pamflet atau tanda agar pengunjung mall bisa datang ke lokasi,” tuturnya. (SM)