Gambar: Foto Kepala Badan saat menjadi Nara sumber dalam Workshop with Australia’s Digital Transformation Agency (DTA)

  • Bagikan

Jakarta (20/03/2024) Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Kementerian Komunikasi dan Informatika Bapak Hary Budiarto hadir memenuhi undangan Australia Indonesia Partnership for Economic Development untuk menjadi pembicara pada Workshop with Australia’s Digital Transformation Agency (DTA). Hadir pada kegiatan tersebut Ben Leech, Branch Manager Digital Prioritisation and Planning, DTA, Katmoko Ari Sambodo Asisten Deputi Percepatan Transformasi Digital Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur, KemenPANRB., Roksana Khan, Head of Public Sector Performance., Tania Delavita Malik, Research Analyst (Digital), Prospera., Edna Lee, Assistant Director, Assurance Escalations, DTA., Elle Dibbayawan, Director, Digital Insights and Analytics, DTA., Jusuf Simatupang, Ditjen Aptika Kemenkominfo, Dini Maghfirra, Chief Data Officer, Satu Data Indonesia.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kerja sama dalam pemerintahan digital dengan KemenPANRB dan mitra pemerintah lainnya, DTA dan Prospera dengan dukungan Pemerintah Australia (diwakili oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan - DFAT) menyelenggarakan dua Diskusi mengenai Transformasi Digital Sektor Publik, Investasi Pemerintah dalam Digital (Modal Manusia dan Teknologi) dan Perkembangan Digital Nasional.

Diskusi yang dilakukan berfokus pada pertukaran pengetahuan, dialog tentang pembelajaran, dan diskusi mengenai topik-topik utama yang menarik mengenai modernisasi layanan publik yang didukung secara digital di seluruh pemerintahan, nilai dari investasi pemerintah dalam teknologi digital dengan mitra pemerintah. Pertemuan ini akan mempertemukan Pemerintah Indonesia dan DTA untuk mendorong keterlibatan yang lebih mendalam dengan memanfaatkan beragam pengalaman, praktik terbaik, dan pembelajaran.

Kepala BPSDM Kominfo menyampaikan produk-produk yang dimiliki oleh BPSDM Kominfo seperti yang ditampilkan pada gambar dibawah ini.

Produk tersebut diantaranya Digital Leadership Academy (DLA), Digital Talent Scholarship (DTS) yang merupakan beasiswa pelatihan dan juga sertifikasi yang menyasar seluruh lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat umum, pelajar, lulusan baru, pekerja professional, para pelaku umkm hingga tema pelatihan khusus ASN dalam melakukan pelayanan publik, informasi terkait program tersebut dapat diakses melalui laman https://digitalent.kominfo.go.id .

Selanjutnya ada aplikasi diploy yang digunakan sebagai platform penyedia lowongan kerja untuk para lulusan DTS, selain itu ada juga Politeknik Digital Jogja yang saat ini masih bernama STMM Yogyakarta dan juga Beasiswa Kominfo yang memberikan beasiswa untuk masyarakat umum baik di perguruan tinggi di dalam negeri maupun Luar Negeri.

Kabadan menambahkan penjelasan pelatihan DLA yang ditujukan untuk para pimpinan baik dari sektor pemerintah, seperti Kepala Daerah, Kepala OPD, dan setingkat lainnya, maupun dari sektor swasta. DLA bekerjasama dengan Worldclass University yang mana mentor-mentor para peserta berasal dari professional yang berkualitas. Output dari pelatihan DLA menghasilkan Rencana Aksi atau Policy Brief yang diharapkan memiliki manfaat baik bagi masing-masing daerah ataupun instansi para peserta DLA. Pada tahun ini DLA juga bekerjasama dengan program DTS yaitu TSA atau Talent Scouting Academy yang mana melibatkan para mahasiswa/i untuk membantu menyelesaikan rencana aksi yang telah disusun.

Terakhir BPSDM Kominfo juga sudah meluncurkan IMDI atau Indeks Masyarakat Digital Indonesia, IMDI digunakan sebagai indikator penilaian perkembangan sumber daya manusia digital di Indonesia yang nantinya akan dijadikan pedoman untuk program-program pengembangan baik SDM maupun infrastruktur yang akan dilakukan didaerah tersebut dengan meninjau nilai indeksnya.

Kabadan berharap dari diskusi ini, DTA bisa membantu BPSDM Kominfo untuk menjadi narasumber pada pelatihan DLA, maka pokja DLA bisa segera menghubungi pihak DTA.


Label
dta, bpsdm, kominfo, workshop, digital, transformation