(Manado, 06/04/2019).“Pengguna internet di Indonesia mencapai 132 juta jiwa. Jumlah ini juga menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen penduduk Indonesia telah bisa mengakses internet. Dan 60% persen telah mengakses internet dengan menggunakan ponsel pintar atau smartphone. Sementara 16,68% dari total pengguna internet di Indonesia adalah berusia antara 13 hingga 18 tahun atau usia remaja awal. Jumlah pengguna internet oleh remaja yang tidak sedikit, harus juga diimbangi dengan literasi terhadap penggunaan TIK, supaya dapat menggunakan internet secara positif.” Demikian pengantar Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Manado Christiany Juditha, S.Sos., MA, dalam materinya pada kegiatan Fasilitasi Pengenalan TIK bagi Pelajar angkatan ke VI di Galeri Internet BPSDMP Manado, Sabtu, 6 April 2019.
Lebih jauh Juditha menyampaikan bahwa remaja harus mampu membedakan konten-konten internet yang negatif maupun yang positif sehingga tidak mudah terjerumus dan percaya terhadap informasi negatif yang banyak beredar khususnya melalui media sosial. Adapun informasi negative konten negatif menurut Juditha adalah pornografi, SARA, penipuan,narkoba, perjudian, radikalisme, kekerasan, kekerasan terhadap anak, malware dan pembajakan.
Kegiatan yang diikuti oleh belasan pelajar SLTP Negeri 2 Manado ini juga dihadiri oleh guru pembimbing sekolah tersebut bertujuan agar peserta juga dapat memiliki literasi yang cukup dalam menggunakan internet. Dalam pelatihan ini, peserta juga diajarkan cara untuk mendeteksi informasi-informasi yang terindikasi hoax, selain itu juga cara penelusuran informasi secara detail melalui mesin pencari (search engine). Kegiatan berlangsung interaktif dan antusias (MR/YN).
Label
bpsdmp kominfo manado, galeri internet, 2019