Gambar: Foto Kepala Badan Pada Kegiatan Peluncuran Program Microcredential untuk Bisnis Digital, Inovasi, dan Kewirausahaan dari Badan Pengembangan SDM Kominfo tahun 2024

  • Bagikan

Jakarta (13/03/2024) Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Kementerian Komunikasi dan Informatika Bapak Hary Budiarto hadir dalam kegiatan Peluncuran dan Sosialisasi Program Microcredential Bisnis Digital, Inovasi, dan Kewirausahaan Badan Pengembangan SDM Kominfo “The Future of Education: Microcredential and Digital Entrepreneurship”. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Puslitbang SDPPPI Bapak Nusirwan, Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Iskhaq Iskandar, M.Sc, Para Perwakilan dari LLDIKTI III, IV, dan V, Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Singaperbangsa Karawang, Dr. H. Amirudin, Drs., M.Pd.I., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Universitas Tidar, Prof. Dr. Suyitno, S.T., M.Sc., IPM, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc, Wakil Dekan Bidang 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman, Yudha Aryo Sudibyo, S.E., M.Sc., Akt., Ph.D., Wakil Ketua Komite Tetap Transformasi dan Revitalisasi, KADIN Indonesia, Satria Gunayoman, Plt. Sekretaris Badan Penelitan dan Pengembangan SDM, dan Para Perwakilan Tim Dosen dan Mitra Global Penyusun Modul Kurikulum Microcredential.

Kepala Puslitbang SDPPPI Menyampaikan laporannya bahwa Program Microcredential Bisnis Digital, Inovasi, dan Kewirausahaan hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan perubahan paradigma digitalisasi dalam bisnis yang berkembang sangat cepat. Program pelatihan selama 16 minggu ini akan membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang terbaru dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam dunia bisnis digital yang dinamis. Pelatihan dilakukan secara online melalui metode self-paced learning with instructor (team teaching). Pelatihan dibagi menjadi 2 (dua) batch yaitu Batch 1: April s.d. Juli dan Batch 2: Agustus s.d. November. Program ini terbuka bagi para akademisi, pewirausaha, dan start-up (Perusahaan rintisan) yang ingin mengembangkan kompetensi di era digital ini.

Kepala BPSDM Kominfo menyampaikan program prioritas Kemenkominfo yaitu Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA) yang melatih para pimpinan tingkat eselon II para Rektor, Wakil Rektor ataupun Dekan dapat mengikuti program DLA. Program DLA ini menargetkan output kepada para pesertanya yaitu berupa rencana aksi yang akan melibatkan mahasiswa pada rencana aksi tersebut sehingga mahasiswa dari program-program studi yang memiliki keterkaitan dengan rencana aksi tersebut bisa mendaftarkan mahasiswanya untuk terjun langsung dalam rencana aksi atau proyek perubahan sehingga para mahasiswa bisa memiliki pengalaman bekerja di proyek pemerintahan dan juga untuk mewujudkan program merdeka belajar dan kampus merdeka (MBKM).

Kepala Badan menjelaskan terkait Program Microcredintial ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship (DTS) khusunya pada program DEA yang bertujuan untuk mencetak talenta digital khususnya di bidang bisnis digital atau kewirausahaan digital. Harapannya para perguruan tinggi bisa memanfaatkan modul-modul yang ada saat ini sehingga bisa diajarkan terhadap mahasiswanya agar bisa lebih kreatif dan inovatif serta dapat melahirkan start up digital baru. Mahasiswa yang mengikuti program microcredential ini dapat diberikan konversi jumlah SKS yang sudah ada dalam ketentuan dalam Juknis.

Selanjutnya kepala pokja Microcredential menyampaikan terdapat 3 kluster modul yaitu Startup foundation, Startup Leader dan Startup Enabler, masing kluster berisi 10-15 modul, bila perguruan tinggi ingin mengikuti program ini bisa mendaftar di https://komin.fo/microcredential. Nanti akan dilakukan training untuk para dosen dalam menguasai modul microcredential dan mahasiswa yang lulus akan diberikan sertifikasinya.

Kabadan berharap pada satker pusat terkait dapat melaksanakan pembuatan program Microcredential lainnya seperti microcredential dalam penguasaan Teknologi seperti Kecerdasan Artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT) dan satker UPT bisa mempublikasikan didaerah-daerah.


Label
microcredintial, sdpppi, bpsdm kominfo, bisnis digital, kewirausahaan