Gambar: Foto Kepala Badan Pada Rapat Pembahasan Program DEA dan TSA untuk Kampung Ilmu di Purwakarta Jawa Barat

  • Bagikan

Bertempat di Kantor Kementerian Kominfo Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Bapak Hary Budiarto menerima audiensi dari Bapak Imam Prasodjo beserta jajarannya dari Kampung Ilmu. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala BPSDMP Bandung Ibu Nur Azizah, Bapak Salies- Coach Sociopreneurship, Perwakilan dari Tim Kerja TSA (Talent Scouting Academy), Tim DEA (Digital Entrepreneurship Academy), dan Tim TA (Thematic Acadeny).

Audiensi tersebut dilakukan dalam rangka inisiasi Kerjasama untuk program DTS (Digital Talent Scholarship) antara BPSDM Kominfo dan Koordinator Kampung Ilmu. Pada paparannya Imam Prasodjo menyampaikan terkait digitalisasi / transformasi digital dan dampaknya terhadap kemajuan saat ini dimana terjadi perubahan peradaban karena teknologi seperti Face to face interaction berubah jadi online sehingga teknologi menjadi suatu faktor dalam penentu kemajuan sebuah bangsa. Pada paparannya Imam juga menjelaskan sosial entrepreneurship lebih dibutuhkan untuk mengurangi digital divide Masyarakat terutama didaerah Purwakarta khususnya masyarakat yang tinggal dilingkungan kampung Ilmu. Daerah ini tidak terlalu jauh dengan ibukota DKI Jakarta, tapi masih sangat ketinggalan mereka belum bisa menggunakan toilet yang benar, toilet masih bercampur dengan tempat nyuci, masak dll. Adanya program DTS dari Kementerian Kominfo diharapkan dapat merubah budaya Masyarakat agar bisa mengenal dunia digital dan meningkatkan perekonomian Masyarakat.

Kepala Badan memberikan arahan terkait kolaborasi antara kampung ilmu melalui program TSA yaitu Menyusun proposal untuk submit ke Program MSIB agar mahasiswa dapat melakukan program MBKM di kampung ilmu, kegiatan mahasiswa bisa mengajarkan pada masyarakat ttg video grafis, Content Creator, dan penggunaan E-Commerce. Selain itu juga bisa merubah budaya masyarakat melalui Animasi atau game agar bisa meningkatkan kualitas hidup mereka. Maka para mahasiswa yang akan melakukan program MBKM bisa dibekali dulu dengan berbagai pelatihan untuk bisa dilatihkan pada masayarakat di Sekitar Kampung Ilmu. Kebutuhan jumlah mahasiswa sekitar 10 orang karena disesuaikan dengan kapasitas sarana tempat tinggal. Diharapkan juga mahasiswa bisa membuat aplikasi yang mempertemukan antara produsen dan calon pembeli, sehingga petani, peternak dapat menyiapkan hasil panennya sesuai dengan kebutuhan pembeli. Banyak petani sayur organik disekitar kampung ilmu termasuk cara berternaknya, dijamin seluruh produknya dapat mebuat tubuh menjadi lebih sehat. Dapat juga dengan menggunakan aplikasi yang sudah ada milik pak sallies yang sudah dipakai di beberapa daerah di Jawa Timur, namun ada biaya yang harus dikeluarkan untuk pemeliharaan aplikasi dllnya.

Selanjutnya BPSDMP Bandung akan menyelenggarakan pelatihan DEA untuk Masyarakat dengan target sebanyak 100 peserta dalam rapat ada wakil masyarakat yang hadir menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 60 orang peserta yang sudah siap. Untuk program TA dapat menyesuaikan modul tematiknya sesuai kebutuhan masyarakat local di Purwakarta dalam merubah budayanya agar bisa hidup lebih sehat, UPT diijinkan untuk menyusun modul baru namun tentunya harus dibicarakan dengan satker Pusat agar modul tadi bisa dipakai di UPT yang lainnya.


Label
dea, tsa, kampung ilmu