Gambar: Digital Media Reporter

  • Bagikan

Berita :

Selasa, 25 Oktober 2021 telah dilaksanakan kegiatan pembukaan pelatihan Thematic Academy (TA) dengan tema ”Digital Media Reporter” melalui platform zoom dengan total peserta 230 orang, turut hadir pada kegiatan ini penyusun modul dan instruktur pelatihan dari kalangan jurnalis dari Dewan Pers,Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Kepala UPT BBPSDMP dan BPSDMP KemKominfo, Pelatih dan Peserta Digital Reporter Media.

Kepala Badan Litbang SDM KemKominfo bapak ”Hary Budiarto” menyampaikan . tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini pembaca media digital sudah lebih banyak ketimbang media cetak. Dengan disrupsi teknologi, industri media massa mau tidak mau harus bertransformasi dan terus beradaptasi dengan pesatnya kemajuan teknologi digital. Keuntungan digitalisasi yang dapat membuat cakupan media semakin luas, harus diimbangi dengan proses pemberitaan yang semakin ringkas dan efisien, namun tetap memegang prinsip informasi yang aktual, faktual dan akuntabel, Oleh karena itulah pelatihan Digital Media Reporter ini diselenggarakan.

Tujuannya meningkatkan keterampilan digital para reporter media berita dan media pemerintah dalam proses merencanakan, membuat dan mendiseminasikan berita di berbagai platform media digital. Telah disiapkan materi pelatihan yang mencakup 9 (sembilan) unit kompetensi penting bagi para reporter, mulai dari kompetensi mengumpulkan data dan informasi bahan berita dengan menggunakan digital tools, mengecek fakta, sampai dengan kompetensi menerapkan sistem keamanan informasi digital. Harapannya publikasi berita yang mewarnai media-media digital Indonesia semakin tertib memenuhi standar, kaidah, dan etika jurnalistik di media digital, serta memenuhi standar keamanan informasi digital.

Sebagai penutup Kepala Badan Litbang SDM KemKominfo ”Hary Budiarto” peran seorang reporter sangat penting, karena keberhasilan dan kebenaran liputan dan tulisan yang diberitakan untuk publik tergantung pada kemampuan si reporter. Maka seorang reporter perlu terus diberikan kesempatan dan ruang untuk mengasah ketrampilannya. Semoga pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ketrampilan digital dalam mendukung kinerja reporter di Indonesia.