Jakarta (12/04/2023) Program Digital Talent Scholarship (DTS) akademi Vocational School Graduational Academy (VSGA) Batch III tahun anggaran 2023 resmi dibuka secara daring oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto. Kegiatan yang dilaksankan merupakan sertifikasi kompetensi yang merupakan kerja sama antara BPPTIK dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II yang mencakup 4 wilayah kerja yaitu Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Program sertifikasi ini diikuti oleh total 366 peserta yang mana peyelenggaraanya dibagi menjadi 2 tempat yaitu Universitas Bina Darma Palembang yang diikuti sebanyak 201 peserta dan Universitas Teknokrat Lampung yang diikuti oleh 165 peserta.Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bina Darma M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Umum Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd, dan Kepala BPPTIK Nursiwan, S.Ag., M.Si.
KaBadan menyampaikan Roadmap Indonesia Digital Kementerian Kominfo yang didalamnya terdapat 4 pilar guna mengakselerasi transformasi digital nasional. Pertama yaitu infrastruktur digital yang merupakan akses untuk masuk ke ruang digital melalui internet, selanjutnya adalah pemerintahan digital yang bertujuan untuk mempermudah pelayanan publik secara digital. Berikutnya yaitu ekonomi digital yang diharapkan bisa memaksimalkan teknologi digital agar lebih efisien, efektif, dan secure sehingga UMKM yang merupakan pilar ekonomi indonesia bisa bangkit dan go online serta pilar terakhir adalah masyarakat digital yang didefinisikan sebagai masyarakat yang mana untuk mempermudah setiap kegiatannya memanfaatkan teknologi digital. Saat ini ada 5 teknologi yang berperan dalam dunia digital yaitu 5G yang mampu mengendalikan pekerjaan ataupun kegiatan lainnya melalui remote, IoT (Internet of Things) yang mana setiap kegiatan bisa dipantau melalui sensor seperti sensor suhu, gerakan, dan lokasi sehingga mempermudah mendapatkan data melalui teknologi ini. Lanjutnya teknologi Artificial Intelegence atau AI seperti contohnya masyarakat dihebohkan dengan adanya Chat GPT dimana masyarakat bisa lebih mudah untuk mencari informasi apapun dalam hitungan detik. Teknologi berikutnya adalah cloud computing seperti halnya metaverse yang merupakan bagian dari teknologi cloud dan terakhir yaitu data analytic atau data science.
KemenKominfo melalui Balitbang SDM telah melaksanakan berbagai pelatihan untuk membuka kesempatan menambah ilmu hingga proses sertifikasi kompetensi. Seperti pada kegiatan VSGA ini para peserta yang telah melakukan rangkaian tes dan pelatihan akan mendapat sertifikasi sesuai keahlian kerja melalui Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Harapannya mahasiswa lebih mudah dalam berkompetisi dalam dunia industri melalui sertifikasi yang diperoleh dapat menunjang dalam mendapatkan pekerjaan. Selain VSGA ada juga FGA (Fresh Graduate academy) yang mana para peserta lulus pelatihan akan disalurkan ke dunia kerja dan juga terdapat TSA (Talent Scouting Academy) untuk mahasiswa semester akhir untuk dilatih dan dimagangkan selain itu juga akan mendapatkan 20 sks. Selain mahasiswa ada juga akademi untuk masyarakat umum seperti TA (Thematic Academy) dengan target pelatihan untuk masyarakat agar memiliki kemampuan khusus seperti content creator, coding, dan pelatihan untuk guru. Tersedia juga DEA (Digital Enterpreunership Academy) dilatihkan kepada masyarakat untuk menunjang proses ekonomi digital dari mulai mempromosikan, mendesain produk jual, hingga tahap digital marketing. Akademi untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) tersedia di akademi GTA atau Government Transformation Academy serta untuk para pimpinan daerah, BUMN, maupun swasta tersdia DLA (Digital Leadership Academy) seperti yang sudah dilaksanakan di provinsi Jawa Barat dengan tema Smart City bekerja sama dengan National University Singapore. KaBadan berharap semoga para mahasiswa dan pada dosen serta LLDIKTI bisa membantu mewujudkan penyediaan Talenta Digital yang diperlukan oleh Industri Digital maka perlu berkolaborasi yang kuat antara kementerian Kominfo dengan berbagai mitra Perguruan Tinggi dan Lembaga Terkait.
Label
vsga, sertfikasi, lldikti, bpptik
