Yogyakakarta (20/09/2023) Rapak Koordinasi Perpusnas RI untuk Peer Learning Meeting (PLM) resmi dilangsungkan pada Rabu 20 September 2023 bertempat di Hotel Alana Yogyakarta. Hadir dalam acara PLM Nasional 2023 Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Kepala Perpustakaan Nasional Bapak Syarif Bando, Kepala BPSDM Kominfo Kementerian Kominfo Bapak Hary Budiarto mewakili Bapak menteri Kominfo, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Bapak Amich Alhumami Bupati Maros Bapak Chaidir Syam, Rektor UIN Sunan Ampel Bapak Akhmad Muzaki.
PLM Nasional tahun 2023 mengangkat tema "Menguatkan Literasi menuju Masyarakat Sejahtera melalui Perpustakaan Kreatif dan Inovatif" dengan berisikan kegiatan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS). Program TPBIS merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
Kepala Perpusnas melalui sambutannya menegaskan bahwa kegiatan PLM Nasional 2023 diharapkan menjadi momentum guna meningkatkan kualitas SDM dan juga ekonomi di Indonesia pasca adanya pandemi covid 19 dengan harapan bukan lagi masyarakat yang menggapai perpustakaan melainkan sebaliknya. Disisi lainnya kepala BKKBN menyampaikan terkait permasalahan stunting yang salah satu penyebabnya yaitu mindset masyarakat diantaranya terhadap reproduksi, nutrisi dan lingkungan yang mana hal tersebut sangat dipengaruhi oleh literasi sehingga sangat penting untuk masyarakat memiliki tingkat pemahaman literasi yang baik agar pengentasan stunting dapat digencarkan. Gubernur DIY menyampaikan dukungannya pada kegiatan PLM Nasional 2023 agar masyarakat lebih kreatif dan inovatif melalui informasi-informasi yang diberikan oleh perpustakaan.
Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo menyampaikan peran Kementerian Kominfo dalam meningkatkan literasi khususnya literasi digital di Indonesia. terdapat 4 pilar dalam mendorong masyarakat yang melek literasi digital yaitu digital skills terkait kemampuan digital, digital safety terkait keamanan penggunaan teknologi, digital culture atau budaya digital, dan digital ethics atau etika dalam pemanfaatan teknologi digital. Selain itu juga, Kabadan menyampaikan tentang program talenta digital dan beasiswa kominfo untuk menempuh pendidikan S1 dan S2 di Politeknik Digital Nasional MMTC Yogyakarta. Saat ini indeks masyarakat digital (IMDI) untuk provinsi Daerah istimewa Yogyakarta sudah cukup bagus diatas rata-rata nasional, demikian juga indeks literasi digital hasil pengukuran tahun 2022 paling tinggi dibanding provinsi yang lainnya. Harapannya dengan tingkat literasi digital dan talenta digital yang membaik akan membantu mewujudkan masyarakat digital dalam melaksanakan akselerasi transformasi digital dan dampaknya akan membentuk mindset digital sehingga mampu melakukan perubahan terhadap proses bisnis organisasi atau sebuah alur bisnis (kegiatan sehari-hari) menjadi lebih efisien dan transparan serta mencegah terjadi korupsi.
Label
peer, learning, meeting, perpustakaan, nasional