Gambar: Foto Kegiatan Pembukaan Showcase Talent Scouting Academy GameFest 2024 yang Bekerjasama dengan Pemprov Jawabarat

  • Bagikan

Bandung, 5 Oktober 2024 - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dr. Eng. Hary Budiarto, M.Kom., IPM, secara resmi membuka acara Showcase TSA GameFest 2024 yang diselenggarakan di Gramedia Merdeka Bandung pada tanggal 5-6 Oktober 2024. Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan TSA GameFest, yang melibatkan 10 tim terbaik dalam kompetisi pengembangan gim.

TSA GameFest merupakan bagian dari Talent Scouting Academy (TSA), program yang diselenggarakan oleh Digital Talent Scholarship (DTS) Kominfo bekerja sama dengan Agate Academy dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Disparbud Jabar). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam industri gim dan teknologi informasi, sejalan dengan inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dalam sambutannya, Dr. Hary Budiarto menekankan pentingnya transformasi digital dalam industri gim, yang saat ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga pendorong utama ekonomi digital di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, industri gim telah berkontribusi sebesar Rp 31,25 triliun pada tahun 2021 dan diproyeksikan akan mencapai US$ 2,5 miliar pada tahun 2025.

"Melalui TSA GameFest, kami berharap dapat meningkatkan kualitas talenta muda Indonesia di bidang pengembangan gim, menyaring talenta berbakat, dan mempersiapkan mereka untuk masa depan industri ini," ujar Dr. Hary.

Showcase ini menampilkan karya-karya gim inovatif dari 10 tim terbaik yang telah melalui serangkaian pelatihan dan kompetisi sejak bulan Juni 2024. Selain itu, pelatihan yang diberikan dalam program ini dapat dikonversi menjadi SKS bagi para peserta, sehingga memberikan manfaat langsung dalam pengembangan akademik mereka. Kominfo berharap agar program TSA terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perkembangan talenta digital Indonesia.

Selain itu Kabadan menyampaikan kedepannya Program TSA yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek Transformasi Digital di berbagai lembaga pemerintahan. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengasah keterampilan mereka dalam dunia kerja nyata, khususnya di bidang digital. Proses pendaftaran dilakukan melalui website MSIB dengan kode TSA BPSDM Kominfo.

Manfaat dari program ini bagi mahasiswa adalah:

  • Pembiayaan melalui program MSIB.
  • Sertifikat kompetensi di bidang digital.
  • Konversi SKS sesuai dengan kurikulum di perguruan tinggi.
  • Pengalaman kerja langsung dalam proyek-proyek digital pemerintah pusat maupun daerah.

Pada kesempatan tersebut juga kabadan menjelaskan terkait program VSGA yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas modul perkuliahan dan pembelajaran di perguruan tinggi dan SMK IT agar sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Hal ini diharapkan mampu mengurangi kesenjangan antara pengetahuan akademik dan keterampilan yang dibutuhkan di industri. Kerjasama VSGA dilaksanakan melalui Perjanjian Kerjasama (PKS) antara BPSDM Kominfo dan LLDIKTI, perguruan tinggi negeri (PTN), atau dinas pendidikan provinsi. Dalam program ini, BPSDM Kominfo menyediakan modul pembelajaran berbasis SKKNI dan KKNI yang disesuaikan dengan mata kuliah di perguruan tinggi dan mata pelajaran di SMK IT.

Kabadan berharap melalui kedua program ini, BPSDM Kominfo berharap dapat memperkuat ekosistem talenta digital di Indonesia, memperkecil kesenjangan antara kemampuan akademik dan kebutuhan industri, serta mendukung percepatan transformasi digital di seluruh wilayah, termasuk di lingkungan pemerintahan dan sektor pendidikan.


Label
gamefest, 2024, tsa, kominfo, pemprov, jabar