Surabaya (1/10/2023) Telah dilaksanakan Penandatangan Nota Kesepahaman antara Badan Pengembangan SDM Kominfo Bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sekaligus diresmikan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo, Hary Budiarto; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Graha UNESA, Surabaya; Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono; Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI; Kepala Kantor Regional (Kanreg) BKN; Kepala Bidang Pengembangan Kepegawaian, Staf Ahli Gubernur, asisten Sekda, dan para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jawa Timur.
Penandatagan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditanda tangani antara Ibu Gubernur Khofifah dengan Kepala BPSDM Kominfo, Hary Budiarto. Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan indeks literasi digital, tentang pengembangan SDM di bidang komunikasi dan informatika di Provinsi Jawa Timur.
Bersamaan dengan peresmian Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023 yang diikuti oleh sebanyak 5.280 berlangsung selama 30 jam tatap muka dan 42 jam pembelajaran yang berlangsung secara daring dengan metode Massive Open Online Course melalui Learning Management System dari LAN RI. Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah mengajak kepada PPPK Pemprov Jatim untuk memanfaatkan fasilitas yang kini telah disediakan oleh Kementerian Kominfo, berupa pelatihan dan beasiswa belajar.
"Kalau ada beasiswa dari Kominfo, tolong disiapkan kuota bagi anak anak Jawa Timur, terutama proses recruitmennya tentu, standart Kings University," katanya.
Dijelaskan oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo, bahwasannya Jatim memiliki Indeks Masyarakat Digital sebesar 49,95 persen. Presentase tersebut lebih tinggi dari rata-rata indeks nasional. Maka diterangkan bahwa “Untuk mewujudkan itu, di Kementerian Kominfo membuka Digital Talent Scholarship yang bisa diikuti masyarakat. Saat ini tercatat 9.189 orang yang mengikuti program tersebut dari Jatim. “Kami berharap ini bisa meningkat tiap tahunnya”.
Diharapkan hasil kerjasama yang telah disahkan antara BPSDM Kominfo dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut, dapat menghasilkan talenta – talenta digital dan mendorong daya saing sumber daya manusia di Provinsi Jawa Timur dan mendukung transformasi digital Indonesia.
Label
mou, kepala, bpsdm, gubernur, jawa, timur
