Gambar: Foto Kegiatan Penyusunan Modul Pembelajaran Mandiri untuk Pusat Pengembangan Talenta Digital atau Digital Talent Center

  • Bagikan

Jakarta (13/06/2024) Bertempat di Gedung Kementerian Kominfo Jakarta Pusat, Bapak Hary Budiarto memimpin rapat penyusunan Modul Self Face Learning atau pembelajaran mandiri secara online pada platform LMS BPSDM Kominfo pada Kamis, 13 Juni 2024. Tujuan penyusunan modul dlm rangka memperbanyak capaian target u tuk provram GTA. Hadir pada rapat tersebut Kapusdiklat Kominfo Bapak Baso Saleh beserta tim, perwakilan dari tim Puslitbang Aptika & IKP Bapak Krismasion, dan Kepala BPSDMP Kominfo Bandung Ibu Nur Azizah.

Pada rapat tersebut Kabadan menyampaikan bahwa hasil survey yang sudah dilaporkan dengan pak Menteri tentang gap talenta digital nasional pertahunnya sekitar 450 ribu orang maka dengan anggaran terbatas ini diperlukan pelatihan yang berbasis pada Self Face Learning. Oleh karena itu perlu berbagai modul pembelajaran yang harus dibuat. Sebagai langkah awal mulai dari modul GTA dulu karena paserta GTA sudah jelas dan banyak permintaan dari berbagai Pemda. Modul pembelajarannya nanti disetting diselesaikan maksimal selama 2 minggu untuk 1 paket bila belum selesai maka dianggap tidak lulus.

Modulnya nanti dibagi dalam Mindset Digital dengan 4 paket, Literasi digital dengan 10 paket yang bisa dipilih secara optional dilanjutkan Digital Basic Skill yang dapat diambil dari modul GTA saat ini yang cukup panjang pembelajarannya. Tim Microskill akan membuat juklak atau panduan dalam membuat modul Self Face Learning agar tampilan, format dan cara belajarnya khas sehingga masyarakat akan langsung mengenali bahwa meraka berada dalam modul pembelajaran dari BPSDM Kominfo.

Satker UPT bisa membuat modul literasi digital disesuaikan dengan kondisi daerahnya, misalnya modul Pelarangan judi online, cara menggunakan media sosial yang sopan, tips and trick melindung data pribadi, terlepas dari jeratan pinjaman online dan yang lainnya. Untuk Pelatihan tingkat dasar bisa juga mengambil modul dari Microsoft, Google, AWS, APCICT, dllnya, sehingga modul pembelajaran secara self Face learning bisa sangat banyak pilihan dan banyka yang mengikuti dan nantinya jumlah target yang besar mudah untuk dapat dipenuhi.

Kabadan berharap untuk tahap awal ini bisa dimulai dari Pusdiklat untuk menyediakan anggaran penyusunan modul dan produknya bisa dilaksanakan pelatihan untuk ASN diseluruh daerah dengan menggunakan surat perintah Gubernur atau Bupati atau Walikota sehingga seluruh ASN wajib menyelesaikan sekian modul yang setara dengan 20 JP pembelajaran. Untuk itu akan dibuat SK Tim Penyusunan modul Self Face Learning untuk GTA lintas satker agar nanti bisa berlanjut ke modul tingkat dasar untuk bisnis digital atau tema khusus digital skill


Label
modul, selfpace, learning, bpsdm, kominfo