Gambar: Foto Diskusi Potensi Kerjasama Huawei dan Kementerian Kominfo dalam Pengembangan SDM Digital Indonesia

  • Bagikan

Jakarta (27/05/2024) Bertempat di Fairmont Hotel Jakarta Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Bapak Nezar Patria didampingi Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Bapak Hary Budiarto menghadiri undangan untuk diskusi terkait Kerjasama antara Huawei dan Kemkominfo dalam pengembangan talenta SDM bidang digital pada senin 27 Mei 2024. Hadir mewakili Huawei Ibu Yunny Christine - Director of Corporate Affairs HUAWEI dan Bapak Moh. Rosidi - Director of ICT and Business Strategy HUAWEI.

Hasil pertemuan dengan pihak Huawei dan Wamenkominfo bahwa Huawei sangat berkeinginan untuk membantu Kemkominfo untuk beberapa program terutama dalam pengembangan SDM kominfo, Huawei ingin memberikan yang spesifik dan berbeda dengan Glotech yang lain. Huawei juga menyampaikan bahwa tahun 2023 telah memberikan kesempatan pada 1 mahasiswa STMM untuk mengikuti studi tour ke China selama 2 minggu, untuk tahun 2024 ini Huawei juga membuka kesempatan yang sama maka silahkan pihak STMM bisa melakukan seleksi pada para mahasiswanya.

Kabadan menyampaikan harapannya Kerjasama dengan Huawei mampu menyelenggarakan pelatihan talenta digital yang berkualitas misalkan ada pelatihan yang berbasis sertifikasi dan pelatihan yang berbasis proyek yang diperuntukan pada para lulusan perguruan tinggi dan SMA, hal ini bisa masuk dalam skema Fresh Graduate Academy (FGA) karena jumlah peserta pelatihan ini mempunyai target yang cukup banyak. Tapi untuk academy lainnya juga diperlukan seperti DEA dan VSGA, bahkan untuk DLA, Huawei bisa membantu menyediakan tenaga ahli atau professor untuk sebagai pengajar DLA untuk menyampaikan tata Kelola pemanfaatan Teknologi digital, perkembangan teknologi digital terkini atau best practice Transformasi Digital yang dilaksanakan di China.

Huawei mengusulkan untuk membuat smart classroom di STMM Jogja sehingga seluruh teknologi digital khususnya dari Huawei bisa digunakan dalam proses perkuliahan baik secara online maupun secara offline, untuk itu tim Huawei ingin melakukan kunjungan ke STMM melihat kondisi di lapangan. Kabadan menyarankan untuk menggunakan Gedung baru dalam mengimplementasi smart classroom agar saat launching Gedung oleh bapak Menteri atau presiden bisa didemokan pemanfaatannya sehingga kelihatan secara nyata keunggulan berkuliah diperguruan tinggi milik Kemenkominfo tersebut.

Sebelumnya Kabadan sudah meminta dilaksanakan rapat antara pihak Huawei dengan seluruh Kepala Satker dilingkungan BPSDM Kominfo agar bisa dibahas program lebih detail dan komprehensif karena sesuatu hal pihak Huawei ingin menunda dulu pembahasannya untuk berdiskusi dengan tim teknis yang ada di Huawei sehingga nanti dalam diskusi bisa lebih maksimal. Pihak Huawei ingin mensinkronisasikan Huawei Academy dengan program DTS yang ada di BPSDM Kominfo.


Label
huawei, kominfo, pengembangan, sdm, digital