Gambar: Foto bersama Kabadan Balitbang SDM Kominfo dan APTIKOM

  • Bagikan

Jakarta (13/02/2023) – Kepala Badan Litbang SDM Kominfo RI, Hary Budiarto menerima kunjungan pengurus pusat dari APTIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer) untuk membahas prospek kolaborasi antara kedua pihak dalam pengembangan SDM digital Indonesia. Pada kunjungan yang dilakukan di ruangan kerja Kepala Balitbang SDM Kominfo RI, Kabadan memaparkan 8 Akademi dibawah naungan DTS yang menjadi salah satu wadah dalam sosialisi teknologi digital di Indonesia. Akademi tersebut diantaranya FGA (Fresh Graduate Academy), VSGA (Vocational School Graduate Academy), TSA (Talent Scouting Academy), Professional Academy, DEA (Digital Entrepreneurship Academy), Thematic Academy, GTA (Government Transformation Academy), DLA (Digital Leadership Academy).

Program-program tersebut dapat diikuti secara gratis oleh berbagai kalangan civitas akademika yang tergabung dalam APTIKOM diseluruh wilayah Indonesia. Husni Teja Sukmana selaku Sekjen APTIKOM menyampaikan bahwa APTIKOM saat ini memiliki pos kerja di hampir setiap wilayah Indonesia dan juga telah bekerja sama dengan 2400 program studi, sehingga kolaborasi antara Kemenkominfo dan APTIKOM akan memberi banyak manfaat kepada masyarakat luas dengan berfokus pada pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat terutama dalam peningkatan SDM bidang kominfo. APTIKOM ingin bekerja sama dengan program DTS (Digital Talent Scholarship) dalam membantu melakukan pelatihan dan pendampingan hingga sertifikasi kompetensi.

KaBadan menyampaikan akan ada pertemuan lanjutan terkait program-program apa saja yang memiliki potensi kerja sama dan daerah-daerah yang perlu diprioritaskan untuk dilakukan pelatihan. Hal tersebut dapat dilihat melalui IMDI (Indeks Masyarakat Digital Indonesia) yang merupakan indikator untuk mengukur tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital. Pada akhir pertemuan Kabadan diminta untuk menjadi Dewan Kehormatan APTIKOM.


Label
dts, kepala badan litbang sdm, aptikom