Gambar: Foto Kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) KemKominfo Berkerjasama dengan Pelatihan Kader Bela Negara Badiklat Kemhan

  • Bagikan

Bogor (22/04/2023) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo secara resmi melaksanakan program Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diintegrasikan dengan Pelatihan Kader Bela Negara yang dilaksanakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pusdiklat Bela Negara, Parung Bogor mulai dari 22 sampai dengan 26 April 2024. Hadir pada kegiatan tersebut Kabadiklat Kemhan - Mayor Jenderal TNI Zaenal Arifin, SAP, M.Sc., Kapusdiklat Tekfunghan - Dra Endang Purwaningsih, M.Si., - Kapusdiklat Bela Negara - Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastian SE., Kapusdiklat Kominfo Bapak Baso Saleh dan para peserta pelatihan.

Orientasi P3K yang diintegrasikan dengan Pelatihan Kader Bela Negara diikuti oleh 138 orang dari berbagai satuan kerja di lingkungan KemKominfo. Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Kepala BPSDM Kominfo dan Kabadiklat Kemhan. Selanjutnya Kepala BPSDM Kominfo memberikan ceramah dengan topik Pengembangan SDM di Era Digital. Pada sesinya Kepala BPSDM menyampaikan terkait pentingnya para P3K untuk memiliki mindset digital agar mampu berpikir yang berbasiskan pada proses bisnis yang simpel dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital serta mampu bekerja secara efektif, efisien transparan dan Anti korupsi.

Kabadan juga meminta setelah pelatihan bela negara ini selama 5 hari dilanjutkan dengan pelatihan mandiri (Self Face Learning) untuk tema Digital Mindset, oleh karena itu seluruh P3K Kemenkominfo harus mempunyai akun di platform DTS dan selanjutnya belajar mandiri melalui LMS DTS dengan topik Digital Mindset, harus diselesaikan selama 2 minggu dan lulus. Metode pembelajaran ini dapat dilakukan melalui akses internet pada platform yang disediakan dan dapat memulai pembelajaran kapanpun saja dan dimanapun saja.

Di era digital ini P3K harus bisa berkolaborasi, berorientasi pembelajaran, fleksibel dan inovatif, mengingat bekerja di Kementerian Kominfo memiliki tanggung jawab lebih untuk membantu akslerasi transformasi digital nasional. Kemkominfo berperan sebagai dirigen atau konduktor dalam menjalankan transformasi digital. Harapannya melalui kegiatan orientasi dan pelatihan kader bela negara, dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme dan juga membangun mindset digital.


Label
p3k, bela negara, orientasi, kemkominfo