Semarang - Pusbang Litprof SDM Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Pusat Pengembangan Litprof SDM Komunikasi melaksanakan kegiatan sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI bagi Angkatan Kerja Muda di Wlayah Jawa Tengah, tanggal 24 – 27 Januari 2017, bertempat di Hotel Novotel Semarang. Kepala Litbang SDM Kominfo dalam sambutan pengarahan yang diwakili Kepala Pusbang Literasi dan Profesi SDM Komunikasi, Prof. Dr. Gati Gayatri, mengharapkan agar para peserta Uji Kompetensi meggunakan sebaik baiknya kesempatan yang sangat berharga ini dalam upaya pemerintah memperkuat daya saing SDM bidang komunikasi sejalan dengan prioritas pembangunan nasional untuk perluasan penciptaan lapangan kerja serta peningkatan keterampilan tenaga kerja.
Selanjutnya Gati Gayatri menyatakan upaya itu dilaksanakan dengan penyelenggaraan kegiatan sertifikasi kompetensi bidang komunikasi bagi angkatan kerja muda. "Pada pelaksanaan kali ini bidang yang difasilitasi adalah bidang keahlian komunikasi berbasis TIK, yaitu Video Editing, Junior Multimedia, dan Digital Imaging. Bidang keahlian ini sangat mendukung pembangunan industry kreatif terutama dengan pesatnya pertumbuhan dunia periklanan, kehumasan, penyiaran, dan distribusi konten komunikasi via media sosial digital," jelasnya dalam Pembukaan Sertifikasi Kompetensi Berbasis SKKNI Bidang Komunikasi untuk Angkatan Kerja Muda di Semarang, Selasa (24/1/2017). Sertifikasi Angkatan Kerja Muda merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mempercepat pengembangan SDM berbasis kompetensi. Secara khusus, kompetensi Multimedia akan dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja muda dan memperluas peluang lapangan kerja dalam industri multimedia. Menurut Gati Gayatri, program yang dilaksanakan Kementerian Kominfo itu merupakan Upaya akselerasi untuk mendukung salah satu program prioritas pemerintah saat ini dalam peningkatan daya saing dan produktifitas bangsa."tuturnya. Menurut Kepala Pusbang Literasi dan Profesi SDM Komunikasi Gati Gayatri pemberlakuan kawasan perdagangan bebas di negara-negara Asia Tenggara (ASEAN Free Trade Area/ AFTA) mulai akhir tahun 2015 lalu membawa konsekuensi terjadinya aliran bebas barang, jasa, investasi, modal dan tenaga kerja terampil.“Disamping sebagai tantangan, diberlakukannya AFTA sekaligus juga akan menjadi kesempatan atau peluang baru bagi kita dalam mengembangkan ekonomi Indonesia.
Untuk dapat memanfaatkan secara optimal peluang tersebut, tentu saja dibutuhkan kemampuan SDM yang setara kompetensinya dengan SDM negara ASEAN lainnya, karena SDM itulah yang akan berkompetisi langsung dalam sistem ekonomi regional tersebut,”paparnya. Sebelumnya disampaikan laporan Panitia oleh Kepala Bidang Literasi Komunikasi, Ricky Paat, bahwa kegiatan yang berlangsung dari tanggal 24 sampai dengan 27 Januari itu, sudah dilaksanakan sejak tahun 2013 dan berhasil membantu angkatan kerja muda mendapatkan sertifikat keahlian sebanyak lebih dari 3000 orang dari berbagai provinsi di Indonesia. Dilaporkan bahwa peserta sertifikasi diikuti 75 orang yang tersebar di Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Tengah. Ikut hadir pada acara pembukaan tersebut Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang, Dinas Pendidikan Kota Semarang dan Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang serta Ketua Dewan Pembinan LSP TIK Surabaya.
Label
pusbang komunikasi, komunikasi, sertifikasi, skkni