Tangerang (02/10/2018) – Mengambil tempat di Hotel Novotel, Tangerang, Pusat Pengembangan (Pusbang) Profesi dan Sertifikasi menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Bidang Informatika. Kegiatan ini diselenggarakan selama 5 hari dari sejak tanggal 1 s.d. 5 Oktober 2018.
“Sertifikasi yang diselenggarakan di Kota Tangerang ini diikuti oleh peserta dari Banten dan sekitarnya dengan kualifikasi minimal Diploma III dan Strata I bidang Informatika, IPK minimal 2,75 dari skala 4.0, dan usia maksimal 27 tahun,” demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Standarisasi Kompetensi, Anny Triana, selaku ketua panitia dalam laporan pembukanya.
Sertifikasi ini dilaksanakan dalam bentuk pengantar, diawali dengan paparan/penjelasan materi uji kompetensi, reviu materi uji kompetensi, pre-assessment, dan diakhiri dengan uji kompetensi. Sertifikasi kali ini terbagi untuk tiga bidang profesi, yaitu Programmer, Networking, dan Multimedia Tingkat Madya.
“SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan (knowledge), keterampilan atau keahlian (skill), dan sikap (attitude) yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” demikian tambah Anny dalam laporannya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Aptika dan IKP, Sunarno, yang mewakili Kepala Pusbang Profesi dan Sertifikasi. “Secara khusus, program fasilitasi sertifikasi berbasis SKKNI ini diprioritaskan bagi angkatan kerja muda,” demikian buka Sunarno dalam sambutannya.
Angkatan kerja muda Indonesia harus siap bersaing dengan tenaga kerja asing, terutama dalam menghadapi MEA. “Terutama bagi kelompok masyarakat yang memerlukan dukungan pemerintah dalam rangka meningkatkan kapasitas mencari kerja, sehingga mampu berdaya saing serta mampu berperan lebih luas di masyarakat, terlebih dengan adanya ancaman serbuan tenaga kerja asing dan tantangan perdagangan bebas wilayah ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” sambung Sunarno.
Sunarno menyampaikan pula bahwa program ini merupakan salah satu upaya Kementerian Kominfo dalam membangun generasi muda agar memiliki kompetensi yang unggul. Selain itu untuk membangun budaya sertifikasi, sehingga para angkatan kerja muda ini terus belajar demi mempertahankan dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki.
Melalui sertifikasi ini para peserta diharapkan mampu membentuk perluasan lapangan dan kesempatan kerja, terutama di kalangan angkatan kerja muda. Banyak hal baru yang muncul dari perkembangan teknologi, termasuk peluang ekonomi dan lapangan kerja.
“Oleh karena itu, kita dituntut dan dipaksa mengikuti perkembangan zaman, serta mulai meninggalkan pola lama yang secara alamiah memang sudah ditinggalkan karena faktor perubahan zaman dan teknologi,” demikian disampaikan Sunarno.
“Selesai mengikuti sertifikasi ini peserta diharapkan tidak hanya pasif menjadi pencari kerja, namun juga mampu untuk menciptakan lapangan kerja sendiri serta mampu memperluas wawasan di bidang kewirausahaan dan mendapatkan ide-ide segar,” Sunarno berpesan sebelum membuka kegiatan secara resmi.
Seluruh peserta sertifikasi akan diberikan sertifikat bukti keikutsertaan. Dan bagi peserta yang lulus uji kompetensi akan diberikan sertifikat kompetensi dengan lambang Garuda Mas yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai bukti kompetensi yang dimiliki. (Pubdokpus – G)
Label
pusbang, profesi, sertifikasi, skkni, bidang, informatika, tangeran